2 minggu setelah Haechan bangun dari komanya hari ini ia sudah di perbolehkan pulang.
"Ryujin,Renjun,Jeno gomawoo,kalian sudah membantuku berkemas kemas" ucap Haechan
"hmm santai saja kami senang membantu mu"ucap Renjun
Sedangkan Jeno dan Ryujin hanya mengaguk
Setelah di depan gerbang rumah,Haechan tiba tiba menyuruh menghentikan mobil Jeno.
"ahh~Jen sudah sampai sini saja makasih kalian sudah mengantar ku"
"hah? Di sini"Jeno
"Chan kamu yakin mau turun di sini?,hah~~ biar kita anter kamu sampe depan rumah ya?"Ryujin
"ga usah aku udah gpp"ucap Haechan sambil menatap Ryujin
"chan kau serius sampe sini saja?"Jeno
"tidak! Kau Lee Haechan,jalanmu masih sempoyongan seperti itu mau jalan sendiri?!"Renjun menyela
"hehehe aku sudah tidak apa apa Renjun-si"
"hah~ ya sudah kami akan melihat mu dari sini sampe depan pintu rumah mu"Renjun mengalah
Haechan hanya mengaguk
Setelah Haechan masuk ke area taman depan rumah nya ia sesekali menengok ke belakang mastikan mobil Jeno telah pergi.
"hah~untung saja mereka sudah pergi"
"hai tuli! Apa kau bisa mendengar suaraku!"Haknyeon
"iya aku mendengar dengan baik"ucap Haechan seraya melangkah
"aish... ya sedang apa kau di sini?"dengan nada suara tak suka
"aku sudah di perbolehkan pulang hyung"
"ohh seperti itu lantas kau pulang kemari?"
"i-iya lantas kemana lagi aku pulang"
"emmm tunggu bodoh, aku akan membuat peraturan baru di rumah ini karna rumah ini aku yang menguasai"
"hah?peraturan baru"
"yap pertama kau tidak boleh pulang di atas jam 7 mengerti kedua kau tidak boleh pulang dengan keadaan mabuk dan membuat onar jika kau mabuk dan membuat onar aku akan menghukummu lebih dari mingyu hyung menghukummu dan yang terakhir kau harus membersihkan rumah mamasak untuku mengerti lee Haechan?"
"hy-ung aku tidak setuju dengan yang terakhir,apa kau menganggapku pembantu?"
"ck, jangan banyak bicara kau lakukan saja apa yang aku katakan dan jangan buat kesalahan apapun jika kau tidak mau di hukum"
"ne hyung a-aku mengerti"
"emm ya udah sekarang kau bereskan kamar ku cepat!"
Haechan hanya mengaguk dan segera mambereskan kamar Haknyeon,tak lama Haknyeon memangil nya.
"Lee Haechan Bodoh!!"
"uhuk uhuk ne hyung"
"belikan aku soda paliwa"
"soda?hyu-ng mian bolehkan aku beristirahat sebentar kepalaku pusing sekali"
"ya kau berani membantahku?! Cepat kau belikan atau mukamu ku pukul"seraya mencengkam kerah baju Haechan
"uhuk nee hyung aku segera membelinya"
"bagus paliwaaaa!"
Dengan sempoyongan Haechan melangakah menuju mini market, di tengah jalan tak sengaja Haechan bertemu dengan Hyunjin dan Felix
"wah wah lama tidak bertemu Lee Haechan"Hyunjin dengan tatapan dingin
"Hyu-njin sedang apa kau "
"aku?hehe aku dan Felix sedang bosan, kebetulan ada kau dimari"
"maksudmu? Akh!"
Bugh..
Bugh..
Bugh..
"ahk sakit Jin eunghh"ucap nya seraya memengang perut
"ah! Aku lupa kau punya asma kan?,klo gitu"
Bugh..
Bugh...
"bagaimana sudah lebih baik"
"ahk eungh uhuk uhuk sakit eungh"
"alah segitu aja sakit lemah sekali kau"ucap Felix
"ahk!sakit Jin lepaskan" ucap Haechan saat Hyunjin menjambak surainya
"ya bodoh kenapa kau tidak mati saja saat itu,aku lebih senang kau mati" Hyunjin memperkuat jambakkannya
"ahkk!!"
"ya ada soda gartis"Felix sambil memaksa mangambilnya dari tangan Haechan
"jangan itu punya hyungku sialan "
"ck"
Bugh
"sekarang ini miliki bodoh"ucap Felix seraya meningalkan Haechan
"bodoh"Hyunjin
Di rumah Haknyeon sudah lama sekali menunggu
"a-aku pulang" dengan suara lirih
"ya! Baru sehari kau dah melangar aturan dasar anak bodoh!!"
Plak!
"dan mana sodaku kau tidak membelinya?!"
Plak!
"hyu-ng mian"
"mian? Mian katamu sini kau "
"ahk hyung sakit lepaskan"
"kemari sialan"ucap Haknyeon sambil menjambak kuat rambut Haechan
Annyeong yeorobun ☺👋
Up baru
☀
Jangan lupa vote ya🙏😁
☀☀
Next selanjutnya ➡️➡️
💚
💚💚
💚💚💚
💚💚💚💚
KAMU SEDANG MEMBACA
don't touch me || Lee Haechan,Tamat
Teen Fictionaku hanya ingin di sayangi saperti yang lain nya Hyung "kau pembunuh eomma!!" "ANNIA AKU BUKAN PEMBUNUH!!! HIKS HIKS" "Eomma bogosipo" Start: 10-12-21 End: 24-10-24 Tamat.