"Rain..?"
Seketika rain pun langsung melirik kearah pemilik suara tersebut, ya tifany rain sangat senang sekali melihat sosok itu, ia langsung berlari kearah sahabat nya itu dan memeluknya erat.
"Tifff.. gue kangennnn..." Sahut rain
"Gue jugaaa.. gak ada lo di kelas gak ada yang gue contekin.." sahut tifany
"Ahh kok ngeselin ya.., tapi gue kangenn sama lo.. baru ini gue hidup tanpa di rempongin lo.. hampa rasanya.." sahut rain balik
"Ululu.. kampret.." balas tifany
Lebay.. ya mungkin mereka terkesan seperti itu saat ini, tapi ya.. rain dan tifany memang sudah terbiasa melakukan ketidakjelasnya seperti ini sejak mereka kecil, mungkin memang terkesan aneh dan alay tapi inilah candaan sederhana yang membuat persahabatan mereka erat hingga saat ini..
Sementara itu andrew hanya tersenyum melihat tingkah laku kedua gadis itu, ia yang merasa tak dianggap pun langsung berdeham pelan, membuat kedua gadis itu tersadar dan melepaskan pelukan nya.
"Eh haha.. sorry.. kita memang random anaknya.." sahut tifany
"Hehe sorry ya.." sahut rain malu
"Asik banget ya kalian, sampe lupa sama gue.." sahut andrew yang hanya di balas senyum oleh kedua gadis itu
"Gimana kalau kita ke kantin bareng aja" sahut andrew lagi
"Okee.." sahut kedua gadis itu kompak.
Rain dan tifany pun berjalan beriringan sembari tertawa, sementara andrew hanya mengekor di belakangnya.
Rain dan tifany kini sedang berbincang sembari tertawa setelah usia menyantap makanan, andrew ia tidak tau berada dimana sudah sedari tadi ia pergi entah kemana, mungkin ia sedang memesan makanan atau yang lainnya..
Panjang umur baru saja di bahas, andrew pun datang menghampiri kedua gadis yang sedang berbincang-bincang itu, ia membawa dua ice cream cone di tangan nya, lalu ia pun membagikan kepada kedua gadis itu sembari tersenyum, tifany terlihat begitu antusias melihat ice tersebut sementara rain hanya tersenyum santai dan mengambil ice cream tersebut.
Rain, tifany dan andrew kembali asik berbincang, setetes ice cream meleleh di tepi bibir tifany dan andrew langsung membersihkan nya dengan tangan nya, tifany tertawa senang kearah andrew lalu keduanya saling berbincang-bincang bersama, terlihat tifany sangat bahagia ketika berbincang dengan andrew dan begitu pun sebaliknya.
Sementara rain hanya bisa menghela nafas melihat itu, rain hanya mengelengkan kepalanya perlahan dan mengalihkan padangan nya kesembarang arah, sejurus kemudian ia mendengar tifany tak sengaja menjatuhnya sendoknya kelantai, disaat ia usai memungut sendok kepalanya hampir terbentur meja, rain ingin melindungi tifany namun sudah di lakukan lebih dulu oleh andrew, tifany tersenyum lebar kearah andrew dan begitu pun dengan andrew iya langsung mengelus-ngelus pucuk kepala tifany sembari bercanda.
Lagi-lagi rain hanya bisa menghela nafas melihat kejadian itu, baru sehari pulang bersama sudah bisa seakrab itu.. rain panas namun tak ada yang bisa di lakukan nya saat ini ia hanya bisa terdiam saja.
......
Jam pulang sekolah sudah berbunyi kini rain dan tifany sedang membereskan peralatan belajarnya, rain menatap sayu kearah sahabat nya, lalu dengan ragu-ragu melontarkan sebuah pertanyaan.
"Tiff.." sahut rain
"Hmm.." tifany
"Lo kayaknya deket banget ya sama andrew..?" Tanya rain dengan sangat berhati-hati
"Ya.. begitulah.." sahut tifany
Tifany mengendong tas nya lalu tersenyum kearah rain, namun rain hanya berwajah datar melihat air muka tifany yang terlihat sangat ceria itu.
"Oh iya, kemarin gue sama andrew itu gak langsung pulang, kita mampir dulu ke restoran berpadu rasa, restoran deket rumah gue.." sahut tifany
"Ohh.. terus.." sahut sembari berwajah masam
"Iya.. kita sempet ngobrol-ngobrol gitu, tau gak sih rain pas awal-awal ngobrol andrew itu kaku banget.. (tertawa kecil).. tapi gak nyangka ternyata kita berdua cocok dan akhirnya yaudah kita berdua jadi akrab.." sahut tifany
"Oh ya.., selamat deh kalau gitu.." sahut rain dengan air muka masam
"Selamat apaan baru juga pdkt.. haha.." tifany tertawa bahagia tanpa melihat keadaan sahabat nya itu
Bersambung sayyy...
🌸🌸🌸🌸[Gimana ceritanya seru kan.., baca terus kelanjutan cerita ini sampat tamat, jangan lupa like, komen dan share sebanyak-banyaknya.. makasih]
Salam penulis amatiran✌️

KAMU SEDANG MEMBACA
BUKAN SALAH JODOH!
Teen FictionSma adalah masa-masa terindah yang pernah dilalui semua orang, disanalah tempat, cinta persahabat mulai bertumbuh.. Namun bagaimana jadinya jika kita di uji dengan cinta dan persahabatan, tentu keduanya mempunyai porsi yang sama penting di dalam hat...