"Ehm.. rain?" Barak.
"Ya?" Sahut rain
"Lo mau mampir makan dulu gak?" Sahut barak
"Enggak sih.. emang kenapa?" Sahut rain
"Ah enggak nanya aja" sahut barak.
"Ouhh.. eh tapi boleh sih soalnya aku agak-agak laper juga apalagi tadi abis ngelerai kucing garong" sahut rain dengan sindiran di akhir
"Hemh.. ini lo lagi nyindir apa protes?" Sahut barak merasa tersinggung
"Ahh itu.. dua-duanya sih.." sahut rain dengan malu-malu kucing.
"Yaudah deh sorry, kalau gitu gue traktir lo mau makan kemana?" Sahut barak lagi.
"Ehm.. jangan makan deh, kita ngopi aja ke caffe coffee move on.. disitu banyak cemilan enak juga kok.." sahut rain
"Okee siap laksanakan bosss.." sahut barak langsung melaju kencang sementara rain di bangku penumpang hanya tertawa saja.
....
~Restoran berpadu rasa~
Sementara dengan tifany dan andrew disinilah sekarang keduanya berada, tifany sedari tadi tidak memakan sedikit pun makanan yang ia pesan, gadis itu hanya sibuk melamun dan melamun sembari mengatuk-gatukan sendok dan garpu di atas piring, di sisi lain dengan andrew ia pun seperti tak bersemangat untuk makan ia hanya menyuap beberapa kali itu dengan jeda yang sangat lama keduanya diam dalam keheningan.
Tifany masih terusss saja melamun memikirkan kejadian di sekolah tadi, ia cemburu dan ia juga curiga kenapa andrew sebegitu marahnya melihat rain balik dengan barak, apa yang sebenarnya terjadi mungkinkah andrew jatuh cinta, mungkinkah begitu tifany buru-buru menepis pikiran itu.
"(Menghela nafas) mas minta tolong punya saya di bungkus aja ya" Sahut tifany dengan wajah badmood dan melambai-lambaikan tangannya ke arah pelayan.
"Lho tiff kenapa?" Tanya andrew dengan bingung
"Lo makan sendiri aja ya gue udah gak mood.." Sahut tifany
"Terus lo mau balik..??, Gue anterin ya" sahut andrew
"Gak usah.. gue jalan kaki aja" sahut tifany dengan kesal, namun andrew dengan cepat langsung menggenggam erat kedua tangan nya itu.
"(Menghela nafas) tiff.. gue anterin lo pulang ya.., udah tanggung jawab gue buat anterin lo pulang kan gue yang bawa lo kesini.." sahut andrew dengan lembut rupanya hal itu membuat tifany Luluh dan mengiyakan permintaan andrew.
"Mas punya saya di bungkus juga ya" sahut andrew pada mas-mas pelayan yang baru datang untuk membungkus makanan tifany.
Tifany hanya menghela nafasnya kasar dan terdiam di kursinya, diam-diam ia melirik kearah andrew, matanya menatap lirih pada sosok andrew hatinya penuh dengan pertanyaan, tak mau tinggal diam gadis itu memberanikan diri untuk bertanya.
"Drew..?" Sahut tifany
"Ya?" Sahut andrew
"(Mengatur nafas) lo.. suka ya sama rain?" Tanyanya dengan ragu-ragu
"Hahh.. eh enggak, kenapa emang nya?" Sahut andrew dengan ragu
"Ohh.., tapi gue bingung deh kalau lo gak suka kenapa lo marah tiap kali dia balik sama kak barak..?" Sahut tifany mengskak mati andrew.
"Ehmm.. entahlah gue bingung, ya mungkin gue cuma penasaran aja sama dia" sahut andrew sekenanya
"Penasaran.. karna?" Tanya tifany dengan penasaran
"Ya penasaran aja, Pertama kali gue dan rain ketemu itu waktu di lapangan sekolah.. waktu itu gue gak sengaja mergokin dia lagi merhatiin gue main basket.., terus yaudah gue jadi penasaran aja sama dia .." Sahut andrew
"Ohhh.." sahut tifany singkat padat dan jelas.
"(Tersenyum) lo cemburu ya??" Goda andrew pada tifany
"Apasih orang enggak juga.." sahut tifany, pipi langsung merah semerah lobster kukus.
"Oh ya.. tapi kok pipi lo ini jadi kayak lobster kukus ya.." sahut andrew kembali menggoda tifany sembari mencubit kedua pipi tifany..
"Andreww.." sahut tifany dengan tersipu malu
"Jadi tuan putri yang imut ini sedang cemburu.." sahut andrew semakin menggoda tifany
"Andreww.. stop godain gue ya, lagian mana ada sih gue cemburu.. biasa aja kali" sahut tifany sembari memalingkan wajahnya.
"Iya deh tuan putri" sahut andrew sembari mencubi pipi tifany agak kencang hingga membuat tifany menjerit namun setelahnya keduanya kembali tertawa bersama..
****
Sampai disini gimana nih baversss makin gereget atau makin bingung nih wkwk.. so menurut kalian gimana andrew itu suka sama rain atau enggak nih???... Kok tingkah andrew mencurigakan gitu sih..??
Hmm kira-kira nih menurut baca lovers rain lebih cocok sama siapa andrew ataukah barakk.. hmm penasaran gak sihhh.. siapa yang nantinya akan memiliki hati rain seutuhhhh... Makannya baca terus cerita ini sampai tamattt ya..
Oh iya dan jangan lupa bayar uang pakirnya dulu ya dengan vote, komen dan share sebanyak-banyak...
Oke see you next time..
Sahurrrr... Sahurrrr.. sahurrr..
Met puasa juga ya bavers ku tercintahhhhhh.. (~ ̄³ ̄)~
KAMU SEDANG MEMBACA
BUKAN SALAH JODOH!
Teen FictionSma adalah masa-masa terindah yang pernah dilalui semua orang, disanalah tempat, cinta persahabat mulai bertumbuh.. Namun bagaimana jadinya jika kita di uji dengan cinta dan persahabatan, tentu keduanya mempunyai porsi yang sama penting di dalam hat...