First - Lead and CoLead

685 36 1
                                    

Bruk

"Klen! Gue cari lu kemana mana, lu malah disi--" seorang gadis yang seumuran dengan Clairine menyapanya. 'Klen'? Ya, itu panggilan sayang dari Annalise *dibacanyaEnnelis* untuk Clairine

Annalise terdiam saat melihat ada sesosok gadis yang tak asing berhadapan dengan Clairine saat ini

"Maaf, tadi gue gak sengaja nabrak. Buru-buru-" terhenti. Clara. Gadis itu langsung saja berjalan meninggalkan sepasang sahabat itu.

"Tumben amat bilang maaf," batin keduanya

Mata Clairine dan Annalise masih memandang punggung Clara yang semakin lama semakin menjauh.

"Udah ah, apaan liatin dia. Ke kelas yuk?"

*****

Seorang gadis duduk dikelasnya, bersama dengan rekan-rekan seperjuangannya. Pelajaran biologi dengan guru yang super duper killer kini memenuhi otak para siswa siswi kelas XI IPA 2. Semua pandangan siswa siswi tertuju pada guru killer itu. Kecuali Clairine

Sosok gadis yang duduk didepan Clairine sedikit menoleh ke arah Clairine. "Lu diliatin Pak Broto daritadi," bisik gadis itu dan kembali fokus kepada pelajaran

"Santai aja kalik, klen gak bakal dikeluarin dari sekolah. Dikasi duit juga diem kaku tuh guru," balas Annalise seraya tertawa kecil pada gadis itu. Gadis itu tak lagi menoleh

Clairine kini menatap mata Annalise tajam. Sangat tajam. "Apaan sih lu"

Clairine. Kini gadis itu kembali mengeluarkan gadgetnya yang sedari tadi tercampakkan di kolong meja. Bukan iPhone4 lagi yang dahulu -saat dia kecil- diberikan oleh kedua orang tuanya. Tapi iPhone6, lagi lagi handphone yang sedang booming.

Aplikasi game 'Clash of Clans' dibuka oleh Clairine. Ia mulai dengan jeli memainkan game tersebut. Dan, ia mulai chat dengan seseorang disana. Seseorang yang merupakan leader dari clan yang ia ikuti sejak hampir 2 tahun lalu itu.

*semoga kalian ngerti sedikit tentang game coc ini*

Klen Crush (Clairine)
Butuh pasukan woi

Kha Champion (Leader)
Ya buat lah neng

Klen Crush (Clairine)
Minta pasukan lu bro

Kha Champion (Leader)
Berani berapa duit?

Klen Crush (Clairine)
Njir

"Lu masih aja ada hubungan sama tuh Leader di clan lo, Klen?" Tanya Annalise tiba tiba, membuat Clairine langsung menoleh cepat ke arahnya

Clairine menatap Annalise dengan tatapan sedikit bingung. "Hubungan apaan?"

"TOLONG ANNALISE, PERHATIKAN YANG SAYA TERANGKAN!"

Baru saja Annalise ingin menjawab perkataan Clairine, tetapi guru killer itu menyela. Aish. Andai Annalise punya kekuasaan layaknya Clara si anak yayasan ataupun Clairine si anak milyader yang bisa nyuap siapapun.

Annalise berdecak sebal

"Saya yang ajak bicara Annalise, pak. Bukan salah dia," ucap Clairine tiba tiba ketika melihat sahabat satu satunya itu kesal karena guru aneh itu.

Kicep. Entah kenapa tiba tiba guru itu menjadi jinak saat ini.

*****

Kelas biologi berakhir. Kelas pun sepi. Hanya sesosok manusia yang seakan tak punya semangat hidup lagi yang tertinggal disana. Clairine

Clairine masih terdiam dikelasnya, begitulah dia. Enggan ke kantin di istirahat pertama. Ramai katanya. Tapi gak enaknya, di istirahat kedua makanan ludes. Tinggal sisa doang. Ya maksudnya bukan sisa pelanggan, tapi di kantinnya stok makanan ludes. Tinggal sedikit

Bruak

Suara pintu yang dibanting saat membukanya membuat Clairine terperanjak

*warning: mulai saat ini Clairine aku ketik Klen ya. Klen adalah Clairine. Clairine adalah Klen* (biar akrab)

Klen menatap kaget pintu itu. Tangannya tergenggam kuat. Lengan bajunya yang sedari tadi dilipat 2kali juga menambah effect seram pada dirinya. Andai seseorang yang menggebrak pintu itu bukan sahabatnya, Klen akan menyerangnya abis-abisan

"Sumpeh lu, Klen. Masa tadi gue liat cogan di kantin. Suer ga boong" ucap Annalise dengan jari telunjuk dan jari tengahnya yang ia buat membentuk huruf 'V'

"Nafas dulu. Yakali ngagetin orang cuman bilang gitu doang," jawab Klen singkat. Sinis.

"Lu mah dari dulu gitu. Cuek," keluh Annalise sebal dan kini duduk di meja kepemilikannya dengan Klen.

"Awas aja lu entar sampe naksir sama bebep Rakha gue. Pangeran Inggris gue." Annalise kini bergumam

Klen masih saja cuek. Tak peduli apa yang Annalise bicarakan

"Tapi gapapa si. Dari pada lu jadi jonez akut. Entar gue jodohin ya? Ya ya ya?"

Klen masih saja terdiam

"Okay! Gue sumpahin lu naksir sama tu cowok"

Klen kini merespon ucapan Annalise. Menoleh ke arah gadis itu dengan pandangan seakan akan ingin menerkam Annalise.

"Peace!"

*****

Klen kini merebahkan dirinya di kasur yang cukup mewah. Berwarna putih dengan beberapa ukiran dibagian dashbor nya. Gadis dengan celana pendek selutut dan kaos putih lengan 3/4 kembali meraih gadgetnya. Membuka game 'Clash of Clans'. Game penenangnya ketika dia suntuk

Kha Champion (Leader)
On

Klen Crush (Clairine)
Trus kalo lu on, kenapa?

Kha Champion (Leader)
Haha. Bosen gue
Masa gue dipindahin ke sekolah yang banyak cewek ganjennya

Klen Crush (Clairine)
Apaan sih? Curcol?

Kha Champion (Leader)
Au ah. Lu pasti cewe kan?

Klen Crush (Clairine)
Iya. Emang napa? Mesum lu?

Kha Champion (Leader)
Gak lah bego. Cewe tu gak enak dibuat tempat curhat

Klen Crush (Clairine)
Nah trus? Lu kira gua pegadaian? menyelesaikan masalah tanpa masalah?

Kha Champion (Leader)
Andai disekolah baru gue cewenya kaya lu semua. Cuek. Damai idup gua

Klen Crush (Clairine)
Oh

Kha Champion (Leader)
Eh lu gue jadiin Co-Lead yak? Bantuin gue kick-out semua anggota di sini. Kecuali dirilo sendiri sama gue

Klen Crush (Clairine)
Biar apa coba? Trus diclan ini cuma lo sama gue? Ogah

Leader tak menjawab. Semuanya kini kembali tenang. Klen kini beranjak dari kasurnya. Berjalan ke arah balkon apartement.

"Ma, Pa. Kapan balik?"

Setetes air mata pun menetes dan mengalir dipipinya yang mulai memerah

******************************

BERSAMBUNG

HALOOOOO. Vomment dulu yak! Thankyou for being you *gayaEdhoZell* BABAI!

-kn

*updated 28062015*

DREAM (never) Come TrueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang