DREAM (never) Come True

Fourteenth - This is Love?

VOTE BEFORE.
VOTE FIRST.
VOTE AFTER.
VOTE LAST.
ALWAYS VOTE.

Gakmau vote? Silahkan klik tombol back karna ini part spesial yang super duper panjang lebih dari 2000 karakter.

******************************

Kha Champion
Besok ketemuan, yuk? Siang atau pagi, gitu?

Kha Champion
Lo libur, kan? Gue juga. Kapan lagi, nih?

Barusaja Klen membuka aplikasi game 'clash of clans' sudah terpampang jelas tulisan Kha Champion disana.

Klen Crush
Yaahh, gue gak bisa besok:(

Kha Champion
Ohh mau jalan sama cowo idaman?

Klen Crush
Sore sih. Tapi pagi-siang jalan sama temen-,-

Kha Champiom
Terakhir liburan kapan si?

Klen Crush
Sabtu minggu depan. Gue usahain bisa:)

Kha Champion
Okay. Sabtu. See you, cantik

Klen Crush
Gue jelek. Suer dah. Jangan nyesel entar

Kha Champion
Bodoamat-,-

*****

Klen berusaha menyisir rambutnya yang cukup kusut dan berantakan. Entah belakangan ini gadis berambut panjang nan cantik ini tak lagi pandai berdandan. Mungkin bisa dikategorikan 'malas'

Gadis ini tersenyum saat melihat dirinya sudah siap di bayangan yang dipantulkan oleh cermin dikamarnya. Senyumnya semakin mengembang ketika sang lelaki idaman rupanya telah mengetuk pintu apartementnya. Sehabis pergi dengan Annalise, ia masih semangat melangkahkan kakinya kembali pergi dengan Rakha

*****

SKIP

Hari-hari semakin cepat berlalu. Pagi terus berubah menjadi malam dan malam kembali menjadi pagi. Tak ada yang beda setiap harinya.

Annalise menyibukkan dirinya di apartement Klen. Iya. Gadis itu menginap selama liburan satu minggu penuh. Cukup membuat Klen gerah, tapi apalah daya. Bujukan Annalise membuat Klen pasrah untuk mengijinkan sahabatnya tinggal bersama-nya dalam beberapa hari.

Tingtong
Toktoktok

"Lo ada janji sama siapa lagi, Klen? Ada yang nyusul tuh," ucap Annalise tanpa ada niat beranjak dari duduk-nya dan membukakan pintu

"Perasaan gue hari ini free deh? Kan besok mau ada acara disekolah?" Klen sedikit melirik ke arah pintu. "Mungkin orang berkunjung."

Klen beranjak dari ranjang tidurnya, melangkahkan kaki menuju pintu. Tetapi langkahnya tiba-tiba ia hentikan. Berbalik badan menatap Annalise

"Bukain pintu gih, Lis. Gue tiba-tiba mules," ucapnya berlari masuk ke kamar mandi

"Ish tuh anak."

Annalise menaruh toples lays yang barusaja ia serbu. Berdiri dari sofa dan berjalan untuk membukakan pintu

Toktoktok

"Iyaa sebentarr," sahut Annalise yang masih dalam perjalanan menuju pintu.

Cklek

"Pizza Keju dengan Sausage dan Mayonaise, atas nam---"

"Tunggu? Gak ada yang pesan pizza disini. Mungkin salah apartement, mas," sela Annalise saat Mas-Mas delivery Pizza berbicara