Prolog

4K 233 14
                                    

Pagi ini adalah pagi yang cerah~

Namun tidak bagi pemuda ini... baru pagi hari namun suasana di meja makan sudah sangat menegangkan. Mengapa begitu?.

Karena seorang pria yang sangat ia benci dan tidak bertanggung jawab sedang menyantap makanan disampingnya.

Pria itu adalah ayahnya, William york. Seorang CEO perusahaan besar.

Mendapati tatapan tidak menyenangkan dari putra nya, William menghentikan makannya. Lalu menatap putra nya dengan wajah datar dan dingin.

"M/n mengapa kau tidak menyantap makanan mu?" William bertanya dengan nada tenang.

Mendengar pertanyaan dari ayahnya pemuda bernama M/n itu mendengus, dan memutar bola matanya. Ia menjawab dengan nada kesal.

"Aku tidak lapar" jawab M/n sembari memalingkan wajahnya.

Melihat sikap anaknya, William menghela nafas frustasi.

" M/n...  aku ini adalah ayah kandung mu. Walaupun aku bersikap brengsek dan tidak peduli selama ini, tetap saja kau adalah putra ku." Ucap nya, menatap M/n tegas.

"Kau harus membiasakan dirimu M/n york. Karena mulai saat ini dan seterusnya kamu akan tinggal di sini" lanjut William.

M/n tidak mendengarkan, dan ia segera bangkit dari tempat duduk nya dan pergi tanpa sepatah kata apapun. Meninggalkan William yang sedikit kesal di meja makan.

William menghela nafas...dan punggungnya bersandar di kursi.

"Anak itu benar-benar mirip dengan ibunya..." Gumam William, sebelum menyuruh pelayan nya menyiapkan bekal untuk M/n, dan menyuruh supir pribadinya mengantarkan M/n

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Piyek

               Piyek

   Piyek

Di sebuah sekolah, terlihat seorang gadis berkerudung dan berjaket merah, tengah sibuk memakan sandwich nya.

"Amu" panggil seorang yang membuatnya menoleh.

"Oit?" Sahut gadis berjaket merah itu yang bernama Amu.

"Kamu pasti belum ngerjain pr " ucap seorang gadis jangkung bersurai coklat panjang, bernama Upi.

Seketika hening..

"Pr apa?, Perasaan gak ada pr " tanya Amu dengan ekspresi bingung, masih menguyah sandwich nya.

"Ih, pr MTK belum ngerjain kan?. Baguslah kalo emang belum ngerjain, aku jadi ada temennya kalo nanti di hukum " ucap Upi dengan santainya.

"Dih ogah lah, nanti numpang liat punya sho  Atau M/n aja" ucap Amu.

"Pelit mereka mah, kalo mau minjem pr aja mesti bayar. Udah lagi tuh si M/n, sekarang udah jadi orang kaya tapi masih aja minta bayaran . " Ucap upi mengejek.

"Biarlah, toh jawaban punya mereka banyak yang bener" jelas Amu

Tiba-tiba tanpa mereka sadari salah satu orang yang mereka omongkan, tiba-tiba muncul.

"Kalian kalo mau ngomongin orang jangan  pas ada orangnya, masih pagi udah ghiba" ucap seorang pemuda berambut hitam, yaitu sho yang tiba-tiba saja muncul dan mengagetkan kedua gadis itu.

"Allahuakbar kaget!" Terkejut upi, hingga tak sengaja menampol wajah Amu. Yang mengakibatkan Sandwich yang di pegang oleh Amu terlepas dan...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

WEE x Male Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang