Episode 11

1K 104 0
                                    


(POV Toro)

Klub tabog
(Tataboga)
.
.
.
.
.

Aku suka memasak.

Dan ada tiga alasan kenapa aku menyukai dunia masak-masakan

Alasan pertama adalah kalau masak, stress-ku hilang .

(Toro POv end)

"Tapi" gumam Amu, Upi dan M/n, menatap Toro yang sedang memasak.

"Tapi kan kamu masak hampir tiap hari" Ucap Amu sembari menggambar di sebuah kertas, disamping kanannya ada Upi yang tengah memakan kue buatan Toro, dan disamping kiri Amu ada M/n yang tengah sibuk memainkan ponselnya.

Note: Mereka mampir kemari hanya untuk numpang makan.

Sementara itu Toro sedang sibuk mengaduk adonan kue, tidak mempedulikan kehadiran ketiga temannya itu.

"Iya, berteman dengan kalian membuatku stress setiap hari" Ucap Toro.

"Setiap bertemu kalian, stress-ku selalu bertambah 1 kilo" lanjut Toro dengan tatapan datar.

"Hehe sorry" ucap M/n dengan nada bercanda.

"Waduh maaf deh" Ucap Upi sembari menggaruk bagian belakang lehernya.

"Hehe" sedangkan Amu hanya terkekeh kecil.

"Bukan masalah, aku stress, tapi aku senang. Karena kalian juga" ucap Toro sembari memegang seekor ayam ditangan kanannya, sementara di tangan kirinya ia buat untuk mengambil telor ayam di baskom.

"Tolong jangan berisik ya" Ucap Toro sembari menoleh dan memperingati mereka.

"Yes papa!" Sahut Upi sembari berpose hormat.

"Ah! Aku! Aku!" Seru Amu, sembari mengangkat tangan nya.

"Amu udah di bilang jangan berisik" Ucap M/n menatap datar Amu.

"Aku mau coba bantu!!!" Ucap Amu yang langsung mendapatkan penolakan dari Toro.

"Ga boleh" Ucap Toro Menatap Amu datar.

"Ehhh?! Kenapa?!"

"Emangnya kamu nggak ingat kejadian waktu di rumah sho?" Ucap M/n menatap Amu datar, sembari mencicipi salah satu kue buatan Toro.

Toro mengangguk setuju mendengar perkataan M/n.

"Ingat terakhir kali kamu nyoba bantu masak?, setengah rumah sho meledak karena ulah mu" Ucap Toro sembari menunjuk kearah Amu.

Mendengar perkataan Toro membuat Amu mengingat kembali kejadian waktu Rumah sho meledak karena ulahnya.

"Lagian kamu aneh,masak si pake gas.... Tapi gak usah nyalain Apinya di atas gas juga, meledak kan jadinya." Ucap M/n mengingat kejadian itu.

"Namanya juga belajar " ucap Amu.

"Belajar pindah ke dunia lain" ejek M/n, yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari Amu.
.
.
.
.

"Kalo emang mau belajar, besok bawa hasil masakan mu" ucap Toro menantang Amu.

"Ugh oke" Seru Amu yang menerima tantangan itu.

"Pfft- palingan masakannya bakalan gosong " ejek M/n yang membuat Amu kesal.

"M/n jangan mengejek ku, kayak kamu bisa masak aja!" Ucap Amu kesal sembari memukul-mukul punggung M/n kesal.

"Aku bisa ya~" ucap M/n tidak menghiraukan Amu yang tengah menjadi reog saat ini.

"Oke kalo begitu besok kau buktikan! Makanan siapa yang lebih baik! Aku atau kamu!" Tantang Amu pada M/n.

M/n terdiam sebentar sebelum terkekeh geli dan menerima tantangan itu.

"Boleh, tapi kalau kalah jangan nangis ya dek". Ucap M/n geli.

"Kalian berdua ini..." Gumam Toro menghela nafas panjang.

Sedangkan Upi tengah asik menyantap biskuit buatan Toro.

TBC

WEE x Male Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang