Episode 33

606 61 1
                                    

Di kediaman (M/n).

Dikamar (M/n), terlihat (M/n) tengah mengerjakan tugas di meja belajar nya. Pemuda itu nampak fokus sampai tiba-tiba sesuatu membuat pikiran nya tiba-tiba terganggu...

'menyerah saja...'

'Mau berusaha sekuat apapun kamu gak bisa sebanding sama yang lain'

'kata-kata Upi waktu itu ada benarnya juga loh'

'buat apa berusaha kalau ujungnya gagal, cuma buang-buang waktu' Ucap Upi di ingatan (M/n).

"Kata-kata itu cocok buat kamu loh"

"Kamu manusia gagal"

"Kamu payah "

"Gagal sebagai anak"

"Kamu bahkan selalu membuat ayahmu kecewa dengan perilaku mu..."

"Nggak ada sesuatu yang bisa kamu selesaikan dengan baik... bahkan untuk bisa menerima dia"

"Kamu gak pantas ada di dunia ini..."

"Kamu orang yang Gagal"
.
Gubrak!

(M/n) tiba-tiba saja membanting semua alat-alat belajar yang ada di meja belajar nya. .

"Aku... bukan orang seperti itu..." Gumam (M/n) tanpa sadar air mata mengalir di pipinya. Dengan tubuh gemetar dirinya menatap lantai, sembari mengepal erat tangannya.

!?

"Ah sial...ini terjadi lagi..." Gumam (M/n) sadar sembari menyeka airmata nya. Pada akhirnya (M/n) kembali membersihkan kekacauan yang ia buat.
.
.
.
.

Di sekolah...
Jam ekstrakurikuler...

(M/n) tengah berada di atap sekolah, dirinya tengah melepaskan stres dengan melihat pemandangan Langit dari atas atap sembari merokok.

Sampai tiba-tiba seseorang muncul di sampingnya membuat dirinya terkejut dan hampir saja melompat dari atas sampai atap. Beruntung dia tidak melakukannya.

(M/n) menoleh kesamping dan melihat Sho tengah memperhatikannya,

"Sho! Bikin kaget aja tau!, Minimal baca assalamualaikum kek!" Tegur (M/n) yang membuat sho menatapnya datar.

"Gua kan Kristen..." Ucap Sho yang membuat (M/n) sadar, (correct me if wrong)

"Ah!, Eh iya... sorry lupa~" Ucap (M/n) sembari menggaruk tengkuknya.

Suasana jadi sunyi setelah itu, sebelum Kemudian Sho berbicara.

"Kamu kenapa? lagi ada masalah ya?" Tanya Sho duduk di samping (M/n), sembari memperhatikan pemuda berambut pirang itu.

(M/n) yang mendengar pertanyaan sho hanya terdiam beberapa saat sebelum akhirnya menjawab.

"Hah? Nggak kok, cuma akhir-akhir ini cuma ada sesuatu aja yang ganggu pikiran ku" jawab (M/n), sembari menatap langit.

"Kalo ada masalah cerita aja..." Ucap Sho, sebelum melihat Raut wajah (M/n) yang tiba-tiba berubah, menyadari hal itu sho mulai mengganti topik pembicaraan.

"Rambutmu panjang banget ya, jadi mirip kek perempuan" ucap Sho Mengganti topik pembicaraan.

"Eh?" (M/n) bingung setelah mendengar perkataan sho,  ia lalu memegang rambut nya sendiri dan menyadari perkataan sho.

"Haha, kek nya aku lupa potong rambut lagi" gumam (M/n) sembari mematikan rokoknya.

Sho terdiam, sebelum perlahan tangan nya mengambil beberapa helai rambut (M/n), lalu mendekatkan bibirnya untuk mencium Surai panjang berwarna kuning itu.

"Jangan di potong...kau terlihat cantik dengan rambut ini..." Gumam sho tanpa sadar.

(M/n) yang nggak peka, hanya terdiam menatap Sho dengan tatapan ngeri.

.
.
.

"Ngapain cium-cium rambut gua?, Bau jigong nanti" Ucap (M/n) menatap datar sho.

"....." Sho hanya terdiam.

'dasar gak peka!' Batin Sho yang sweatdrop.

TBC.

Akh! Akhirnya setelah beberapa lamanya, finally Book ini Up!.

Maaf Author lama Up, padahal udah janji(⁠っ⁠˘̩⁠╭⁠╮⁠˘̩⁠)⁠っ

Rencana nya mau Double Up tapi ingat banyak pekerjaan, Update nanti kek nya tengah malam ini ketika Author sedang banyak waktu luang...

Haha see you next chapter!

WEE x Male Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang