Chapter 9

1.3K 92 1
                                    

Sebelum baca usahain vote dulu baby, biar noona lebih semangat buat update 💋

* * * * *

"Aku ingin menemuimu"

'Menemui?'

"......"

"Aku tidak menyangka jika anda adalah seseorang yang tidak bertanggungjawab, nona"

"Apa maksud anda?"

"Membiarkan orang lain menanggung perbuatan pelaku, apa itu namanya jika tidak bertanggungjawab? Mungkin saja benar jika rumor bahwa nona merupakan pembuat onar...?"

Jari-jari lentik itu terlepas menahan tangan berurat yang terluka.

Arah pandangnya lurus pada mata yang juga menatap dirinya.

Rahang Viviene jatuh saat mendengar dugaan yang tertuju.

Dia memang mengakui jika awal semuanya memang ulahnya. Tapi, jika pria itu tidak mau, seharusnya dia menolaknya kan?!

"Apa? Tunggu, menanggung perbuatan pelaku? Jadi, menurut anda itu semua murni kesalahan saya? Bukankah saat itu anda juga menerimanya? Mengapa sekarang anda justru menyudutkan saya?!"

"Jadi menurutmu itu adalah tindakan menyudutkan orang lain? Bukankah seharusnya nona berterimakasih padaku, dengan begitu kau tidak akan menanggung masalah itu sendirian?"

"Ah...hah! Saya dengar bahwa anda orang yang sangat irit bicara sampai-sampai seekor semut enggan untuk disapa, tapi sepertinya saya salah, anda terlalu banyak bicara saat ini Duke."

Viviene melanjutkan setelah menjeda nafasnya, ia agak sedikit kesal sekarang.

"...baiklah, jika itu mau anda, saya akan bertanggungjawab, berikan saja hukuman pada saya. Tadi, anda mengatakan akan membunuh saya? Lakukan saja sekarang, saya akan menerimanya. Saya tahu perbuatan saya saat di pesta adalah perbuatan yang sangat memalukan bagi anda. Maka, saya akan menanggungnya"

'Kalo emang ini akhirnya, gue terima. Barangkali gue bisa balik ke dunia asal gue dengan jalur reinkarnasi atau apalah itu'

"Apa kau bahkan paham dengan ucapanmu barusan? Jika kau dihukum, hukuman itu tidak hanya berlaku untukmu, tapi juga keluargamu. Kau sungguh ingin mengorbankan mereka untuk perbuatan yang bahkan tidak mereka lakukan?"

"Itu....."

"Lalu, mendengar kalimat yang kau ucapkan, sepertinya niat untuk membunuhmu sudah hilang"

"Ya?"

Perasaan bingung dan gelisah muncul di permukaan.

Jika dia tidak dihukum atau dibunuh, lantas apa yang akan pria itu lakukan padanya? Apakah pengasingan? Dia akan dibuang?

Tunggu, bukankah itu lebih baik jika dirinya diasingkan? Dengan begitu dia tidak harus terlibat dengan plot dan tokoh di novel sialan ini!

Jantung Viviene berdebar, ia mengangkat kembali kepalanya dan menatap pria ekstrem di depannya.

"...jadi, apa yang anda inginkan?"

"Sebuah penawaran"

"Baiklah"

Viviene mengangguk dengan cepat, penawaran pengasingan? Tentu saja dia akan menerimanya dengan sepenuh hati.

"Apa kau tidak bertanya penawaran apa itu?"

I Stole The Male Lead's Brother [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang