Flashback On
Pernikahan telah dilakukan, kini Sakura benar-benar telah menjadi bagian dari keluarga Akasuna. Sakura telah memikirkannya, ia ingin melupakan perasaannya kepada Sasuke dan akan mengajak Sasori untuk belajar saling mencintai.
Pernikahan mereka dilakukan di sebuah hotel yang dekat dengan pantai, oleh karena itu kebanyakan tamu undangan menginap di hotel termasuk keluarga Uchiha. Setelah menunggu cukup lama, akhirnya Sasori masuk ke dalam kamar hotel mereka berdua. Sakura beranjak dari tempatnya untuk mendekati Sasori.
"Aku mau bicara." Ucap Sakura meminta atensi Sasori.
Sasori melirik tidak peduli, ia melangkahkan kakinya ke dekat ranjang, melepas jas yang dipakainya selagi Sakura mengikutinya. Karena merasa diabaikan, Sakura menahan tangan Sasori, tindakannya berhasil membuat Sasori menatapnya dengan datar.
"Kita sudah menikah. Apa bisa melupakan kak Mei?" tanya Sakura.
"Aku mencintai Mei, Sakura. Kau juga mencintai Sasuke, bukan? Apa semudah itu melupakan orang yang kita cintai?"
Sakura dapat melihat raut wajah penolakan dari Sasori yang enggan melepas Mei. Sepertinya percuma saja Sakura membujuk seseorang yang begitu berat melepaskan orang yang dicintainya.
"Kita tidak perlu tidur bersama. Cepat atau lambat kita pasti bercerai." Imbuh Sasori kemudian.
Ting tong!
Bunyi bel mengalihkan atensi mereka, Sasori bergerak cepat mendekati pintu seolah sudah mengetahui seseorang yang datang. Sakura meski sudah curiga tetap mengikuti Sasori. Benar saja, ketika pintu terbuka, Mei langsung memeluk Sasori dengan menciumnya. Sedangkan Sakura memperhatikan mereka sedikit terkejut, tidak menyangka Sasori dan Mei berani melakukan itu bahkan di kamar yang seharusnya menjadi milik Sasori dan Sakura.
Mei melepaskan ciuman sebelum semakin dalam, ia menoleh ke arah Sakura yang masih memperhatikan mereka. "Masih mau melihat kami sampai bercinta?" ejeknya.
Otomatis Sakura menggelengkan kepalanya, Sakura hendak pergi namun Sasori memberikan kartu akses kamar lain kepadanya. Sakura memilih membawanya keluar, ia berjalan pelan di lorong hotel dan menuju lift.
"Aku yang memilih tempat ini, aku juga yang terusir." Keluh Sakura sedikit bersedih, ia tidak merasa cemburu, tetapi sangat kesal karena malah dirinya yang harus keluar dari kamar itu, mengapa tidak mereka saja?!
"Apa aku ke kamar Sasuke saja? Agar tidak bosan sendirian." Gumam Sakura seakan langkahnya tidak tahu harus ke mana.
Sakura menggeleng kuat kepalanya. "Tidak boleh. Aku tetap istrinya Sasori, istri macam apa yang mendatangi pria lain, apalagi di malam pertamanya?"
Tapi Sakura merasa bosan, akhirnya Sakura memilih datang ke bar dan berharap tidak ada yang mengenalinya karena ini sudah larut malam, seharusnya orang kenalannya kebanyakan sudah beristirahat. Di pojok bar, Sakura meminum alkohol dengan kadar yang agak tinggi, ia merasa sangat bosan, belum mengantuk, tetapi tidak bisa bertemu siapapun, akan sangat memalukan jika menghabiskan malam pertama setelah menikah dengan orang lain.
Setengah jam telah berlalu, Sakura tidak tahu sudah berapa banyak alkohol yang ia minum, namun dapat terlihat bahwa ia sudah mabuk. Dengan sedikit sempoyongan Sakura meninggalkan bar, langkah kakinya malah membawanya ke depan kamar hotel Sasuke dan kemudian menekan bel.
《08》
Di dalam kamar hotel malam ini sedikit berbeda, entah mengapa perasaan Sasuke tidak tenang, ia merasa tidak tenang membiarkan Sakura menikah dengan Sasori. Mungkin juga karena Sakura sahabatnya, jadi dia tidak ingin Sakura terluka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tough Situation
Fanfiction《21》 21+ Pernikahan terpaksa antara Haruno Sakura dengan Akasuna no Sasori tampak berjalan baik di hadapan semua orang. Terkecuali oleh Sasori dan kekasihnya, juga Sakura dengan sahabatnya. Akankah semua akan baik-baik saja ke depannya?