PHINONG

bab 12

"Becca!!!"

Becky serta oaey menoleh ke belakang melihat seorang perempuan tinggi membawa gitar di belakang punggungnya berjalan ke arah mereka

" Kha phi?" Jawab becca

" kau pulang sama siapa?" Tanya torfan

" Sama ku" Jawab oaey cepat

" Ohh kau phi nya ya? kalau begitu boleh ga becca pulang sama saya hari ini, saya ingin ajak dia ke suatu tempat " Ucap torfan

" Tidak bisa, becca tanggung jawab saya dia tidak bisa pergi sama mu" Jawab oaey

" Kenapa? aku hanya ingin mengajak nya makan" sahut torfan

" Tidak perlu, kita juga mau makan" Ucap oaey datar, dia sangat emosi melihat friend seperti ingin deketin becca

Becca hanya melirik keduanya setiap dia mau jawab oaey selalu meletakkan jarinya di bibir becca, membuatnya tidak bisa menjawab apapun

" Becca, ayo pulang bareng kita harus bahas masalah musik lagi" Ucap torfan pada becca

Becca melirik oaey yg menatapnya tajam

" Sudah ku bilang becca tidak bisa kenapa kau ngotot ingin dia pulang sama kau" Oaey meninggikan suara nya berjalan dekat ke arah torfan

" Woyyy, kalo bertengkar jangan di parkiran sono pulang" Teriak faye dari kejauhan

Mereka menoleh melihat faye dan freen sambil memangku tangan nya menatap mereka remeh

Torfan tersenyum miring pada oaey lalu dia segera pergi dari hadapan becca dan oaey

Freen menatap kepergian becca dan oaey datar, dia merasa ada yg janggal dengan itu

" perempuan itu sangat dekat sama oaey, aku jadi kasihan melihatnya" Ucap faye

" Biarin lah, Sama-sama bukan orang bener pun" Ucap freen berjalan duluan meninggalkan faye di belakang

Becca dan oaey lagi dalam perjalanan pulang tiba-tiba perut oaey berbunyi menandakan cacing di perut nya sedang kelaparan

" Bec kita singgah makan dulu bisa, aku laper banget nih" tanya oaey

" Hmmm boleh deh phi" Jawab becca

Oaey menepikan motornya lalu dia berenti di sebuah resto mewah di kota ini

" Ayo bec masuk " Ajak oaey

Becca menangguk dia mengikuti oaey dari belakang dia melihat sekitar banyak sekali orang di resto ini, harganya pun bukan main

" Sini nong duduk nya" Ucap oaey

" Iya phi"

Oaey melihat menu makanan, lalu dia memesan banyak porsi makanan yg biasanya di makan rame-rame

Becca sedikit heran kenapa oaey memesan sangat bnyak sedangkan disini hanya mereka berdua

Sambil menunggu makanan tiba becca ingin berbicara soal tadi sama oaey tetapi dia ragu untuk bertanya takot oaey bakal emosi

" Kau kenapa bec dari tadi diem terus" Tanya oaey

" Gapapa phi "

" Ini gara-gara perempuan itu tadi kah? Kau suka pada nya?" Tanya oaey

" Tidak phi, dia senior saya dia juga yg latih kita musik tadi" Jawab becca

" Emmm kau tidak bisa suka padanya, dia bukan orang baik dasar lesb" Celetuk oaey

" Gak heran sih phi bnyak orang seperti itu di sekolah kita, karena sekolah juga sekolah perempuan" Jawab becca

" Iya kau jangan sampe ikutan bisa bahaya, kecuali emang dia itu di restui oleh orang tuamu"