Bab 24

404 39 6
                                    

" Apa rencana p'freen setelah lulus kuliah?" Tanya Becca

Mereka sedang berada di sebuah ruangan di sekolah nya, freen sedang menggambarkan sesuatu dan Becca menemani nya saat ini

" Aku belom tau, tapi sepertinya aku akan ambil jurusan bisnis" Jawab freen

" Eumm jurusan tidak seru" Kata becca

" Seru tidak seru intinya anak bisnis, aku ingin menjadi penguasa yang sukses"

" Semoga tercapai yaa phi"

" Iya nong bec, ohya nanti pulang sekolah aku mau beli buku kamu mau ikut aku?" Ajak freen

" Mau.. Mau.. Mau " Jawabnya bersemangat

Freen meniru ucapan becca dengan ejekan " Mau mau aja, nanti orang tuamu nyariin"

" Kita pergi di anter sama p'hin ya, kan cuacanya panas tuh di luar "

" Emang nggak ngerepotin p'hin bec?"

" Nggak, tenang nya pokoknya kita pergi yaaa" Ucap becca memaksa freen

" Iyaaaa" Jawab freen

Senyuman becca terukir indah dia menatap freen dengan penuh cinta sambil menunggu freen menyelesaikan lukisannya

tanpa ragu tanpa segan becca bersandar di bahu freen, dia pun tanpa segan menggenggam tangan freen layaknya sepasang kekasih

" Phi, aku ingin mencium pipi mu boleh?" Tanya becca membuat freen kaget

" Hah? Untuk apa kamu aneh-aneh aja bec"

" Halah pipi doang"

" Eumm terserah mu"

" Boleh berarti yaaaa" Ujar becca dengan semangat

" Iyaaa bolehhh"

Cup..! Cup!

" Ihhhh kenapa kamu mencium seluruh wajahku!" Kata freen kesal sedangkan becca hanya tertawa

" Suka-suka aku wleee, yaudah aku mau ke kelas dulu, nanti pulang sekolah nungguin aku yaa" Kata becca beranjak dari tempat duduk nya

" Iyaaa jangan kemana-mana nanti aku tinggal"

" Oke p'finnn!'

Becca keluar dari ruangan itu dengan perasaan bahagia, dia berjalan menuju ke kelasnya tetapi langkah nya terhenti melihat film dan namtan sedang bertengkar di koridor

" Astaga mereka ini, hubungan tidak ada tetapi bisa-bisanya bermasalah tiap hari" Katanya menepuk jidatnya

" Becca?" Panggil seseorang

" Ehh p'faye, Swadeekha phi" Jawab becca dengan sopan

" Uhhh sopan sekali"

" Hehe sama kakak ipar harus bersikap baik phi" Ucap Becky pelan sambil nyengir

" Ohh jadi kamu udah tau?"

Becca mengangguk pelan wajahnya malu-malu
" Maaf yaa phi udah nuduh phii aneh-aneh "

" Iya gapapa, pasti habis ketemu freen kan?" Tebak Faye

" Ehehe iya phi"

" Eumm aku tebak kamu menyukai freen kan?" Tanya Faye sambil berpangku tangan

" Dikit phi"

" Sekecil apa?"

" Sekecil alam semesta"

" Hah? Alam semesta mah gede bec kamu ada-ada aja ah"

" Hehehe, P'faye cakep banget"

Faye menyipitkan matanya ke arah becca, dia pun heran kenapa anak ini jadi freak seperti ini

PHINONG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang