bab 36

375 34 2
                                    

" P'freen..."

Freen menoleh saat seseorang memanggilnya, dan suara tersebut bener-bener suara yang selama ini dia cari

" P'freen wahh kebetulan kali yaa kita bertemu disini, sudah lama aku tidak melihat mu" Irin melepaskan genggaman tangannya dengan gallen dia menghampiri freen

Tetapi mata freen sedari tadi tidak terlepas dari becca yg memanggilnya pelan.mereka saling memandang cukup lama tanpa berbicara, membuat gallen  bingung dengan freen

" Kau sudah dewasa sekarang bec" Ucap freen tersenyum melihat becca

"....."

.

Gallen awalnya sangat bingung saat melihat interaksi antara irin dan juga freen dan yang lebih membingungkan lagi becca dan freen terlihat seperti mantan kekasih

Tetapi irin sudah menjelaskan pada gallen tentang freen dan juga becca gallen hanya tertawa mendengar nya dia tidak menyangka kalau boss nya itu pernah bucin juga

" Itu cindy manager ku bukan pacarku" Freen menjelaskan pada becca

Freen mengajak becca untuk berbicara privat dan becca menuruti kemauan freen yang kini berara di tempat jauh dari keramaian

" kamu pasti ingin bertanya kenapa aku ada disini kan?" Kata freen melirik ke arah becca yg nampak diam

" Nggak, p'freen selama ini tinggal dimana? Sudh hampir 4 tahun kita tidak bertemu " Tnya becca

" 2 tahun di Singapore setahun di China stelah itu aku kembali ke bangkok, tetapi selama aku di bangkok aku tidak menemukan mu ataupun temen mu yg lain" Jawab freen

" Ya karena aku pindah kesini"

Freen mengangguk dia melihat becca sambil tersenyum

" Gallen pacaran sama irin?" Tanya freen

" Aku ngga tau mungkin iya atupun nggak tetapi seperti nya mereka masih PDKT " Jawab becca

" Btw, aku susah disini mungkin aku disini selama 3 hari, bagaimana kalau kamu temenin aku keliling tempat ini" Ujar freen

Becca terdiam nampak nya dia keberatan dengan ajakan freen, dia diam dengan raut wajah khawatir

" Kenapa bec? Kamu sibuk yaa" Tanya freen

"A-akuu.. "

" Kenapa kamu sudah punya pacar?"

Becca menggelengkan dia sulit mengeluarkan kata yang ingin dia ucapkan sehingga membuat freen bingung

" Aku takut aku jatuh cinta lagi padamu" Ucap becca pelan membuat freen terkejut

Freen duduk dekat dengan becca dia menyatukan jari-jarinya dengan jari becca terlihat keduanya gemetar saat mereka menyatukan jari mereka

" Bec, aku tau kamu dulu kecewa dan sakit hati banget samaku.bukan cuma kamu aja aku lebih sakit bec" Ucap freen menatap dalam mata becca

" Saat ini aku muncul lagi di hadapan mu berarti memang kita berdua ada ikatan batin dan juga ada masalah yang belom terselesaikan"

Becca hanya diam memandang freen dengan teduh, matanya tidak bisa boong dia bener-bener merindukan kakak kelasnya yang satu ini

" Aku merindukanmu phi" Lirih becca membuat freen kaget

" Aku juga merindukanmu, tapi kamu masih dendam samaku? " Tanya freen

" Aku ngga dendam tapi aku selalu ingat, bagaimana apakah kalian sudah menikah atau sudah punya anak?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PHINONG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang