Bab 28

380 36 3
                                    

freen mengajak becca untuk keluar sore, biasanya di sekitar daerahnya ada satu tempat seperti danau dan puncak rendah, disitu setiap sore banyak orang duduk bersantai sambil melihat matahari terbenam

Freen membelikan jajanan pinggir jalan sebelum mereka kesini, becca sedikit bingung dengan jajanan tersebut karena dia tidak pernah membeli jajanan seperti ini sebelum nya

" Umm.. Ini sangat enak " Ucap becca sambil mengunyah

" Terimakasih p'freen, aku sangat bahagia"

Freen tersenyum " Bahagia mu sangat sederhana"

" Iya aku suka keluar rumah begini phi, aku tidak pernah keluar rumah bersantai begini sama orang selain keluarga" Jawab becca

" sekarang kamu bisa, aku akan mengajakmu ke tempat yang belom pernah kamu kunjungi" Ucap freen

" Janji yaaa"

" Janji"

" Phi, aku baru-baru ini tau ternyata kamu dan p'faye saudara"

" Loh kamu gak tau?"

"nggak, dulu sebelum aku tau kalian saudara aku selalu kesal melihat p'faye dekat denganmu"

" Kenapa? Kamu cemburu melihat ku lebih dekat dengan orang lain? "

Becca mengangguk pelan " Aku nggak suka "

Freen tertawa meletakkan tangannya di kepala becca, dan mengelusnya pelan

" P'freen, tolong jangan jatuh cinta pada orang lain"

Freen menatap becca dengan bingung " Kenapa? Terus aku harus jatuh cinta pada siapa?"

" Padaku hihi"

" Astaga...!" Freen memijit kepalanya pelan

Singkat nya mereka menghabiskan waktu hingga senja di situ, tetapi mereka pulang sebelum gelap. Freen mengajari becca sepeda

Sudah berapa kali becca terjatuh untungnya jatuhnya di atas rumput jadinya tidak terluka, freen khawatir sedangkan becca nampak sangat bahagia bisa mengayuh sepeda

" Hati-hati bec" Teriak freen

" P'freen, aku bisa aku bisa!!" Teriaknya merasa sangat bahagia bisa mengendarai sepeda

Freen berenti mengejar becca nafasnya ter sengal-sengal berusaha mengatur deru nafasnya akibat berlarian mengejar becca

" P'freen!!!" Teriak becca

Freen menoleh melihat becca menabrak pohon hingga dia terjatuh

"Becca!"

Freen berlari menghampiri becca yang terjatuh di bawah pohon dengan ban sepeda yang masih berputar

"Huaaa.. P'freen!!"

freen membantu becca bangun, perasaannya khawatir takut terjadi apa-apa dengan becca bisa repot nanti

" Kakimu terluka bec" ucap freen

" Gapapa cuma dikit, ayo lanjutkan lagi" Becca masih bersemangat

" Bec, ayo pulang ini udah gelap nanti momy kamu nyariin" Ajak freen

" Bentar lagi, ini masih terang kok aku masih ingin bersepeda"

" Bec, ayo pulang besok kita kesini lagi" Freen masih berusaha membujuk becca pulang

" Eumm yaudah deh" Jawab becca pasrah

Mereka berdua akhirnya pulang, becca memeluk freen erat dari belakang, dia tersenyum bahagia

PHINONG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang