Bab 17

530 42 2
                                    

Suara pecahan kaca terdengar saat freen dan lainnya masuk ke dalam ruang OSIS, pelaku yg menjatuhkan barang tersebut diam membeku sambil mengambil barang yang dia jatuhkan tadi

" Ponselku... " Lirih freen berjalan menuju becca yg sedang memegang ponsel milik freen

" Sorry phi" Ucap becca pelan penuh rasa kaget

" Kalian ngapain disini?, kalian bukan OSIS gak bisa sembarangan masuk kesini" Ujar namtan

Film, irin dan becca menunduk sambil memainkan jari jemarinya dengan takut

" Maaf phi "

" Ngapain kalian kesini hum?"

Film mendongak lalu dia berkata
" Aku ingin nyari p'namtan ingin minta maaf, beberapa hari ini p'namtan cuekin aku mulu makanya aku nyari kesini buat minta maaf"

Namtan hanya diam mendengar omongan film, sedangkan freen dia sibuk ngurusin ponselnya dan faye mengkode pada film untuk menyelesaikan masalah nya berdua

Namtan keluar dari ruangan dan segera di ikuti oleh film di belakang

" Huffft.. Hampir aja"

Becca dan irin menghela nafas lega tiba-tiba becca teringat tentang ponsel freen

" Ehh sorry phi aku gak sengaja, sini ponselnya biar aku yg perbaiki nanti " Ucap becca merebutnya pada freen

"T-tapi... "

" Udah biar aku yg perbaiki besok aku bawa kesini lagi dan balikin punya mu"

" Lagian kenapa ponselmu ada di disini freen" Tanya faye

Freen menoleh dia jadi gelagapan
"Kacau ini"

" Tadi pagi aku kesini nyari phi, terus aku lupa mungkin ambil ponsel ku di atas meja itu "

Faye hanya diam sambil meliapat tangannya di dada, melirik sekeliling seperti ada yang beda

" Eh aku pergi nyusul film dulu yaa" Ucap irin berlangkah cepat

" Tunggu rin aku ikut" Teriak becca mengikuti irin

Setelah mereka keluar faye dan freen masih berada disana, freen merasa tidak nyaman sekarang

Pov Freen

Aku harus segera keluar sepertinya p'faye menyadari sesuatu, maka aku harus segera kaluar supaya tidak mencari sumber masalah

" Phi, aku ke kelas dulu ya"

Aku segera melangkah cepat berlari keluar ruangan

Setelah aku bebas dari p'faye kini aku harus mencari perempuan becca itu, dia telah merusak ponselku tapi kemana ya para bocil itu pergi

Aku berdiri melirik sekitar melihat kemana arah mereka pergi, aku mengernyitkan dahulu saat melihat 2 bocah itu sedang mengintip

" Apa yang mereka intip"

Aku berjalan mendekati mereka berjalan pelan supaya tidak menganggu aku jalan mengendap-endap supaya tidak ketahuan

Saat aku berada belakang mereka aku melihat apa yang mereka intip dan ternyata mereka ngintip namtan dan film

" Tolong maafin film phi, film janji ga ngulangin lagi" Ucap film memohon

" Kalian ngintip orang? Aku cepuin pada mereka "

Seketika mereka kaget langsung mengubah posisi menelan ludahnya kasar menatapku dengan takut

" T-tdak phi bukan begitu"

" Gausah ngelak kalian nguping mereka kan daritadi"

" Heheh dikit phi"

" Masuk kelas, ini udah jam pelajaran "

PHINONG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang