Bab 33

448 33 2
                                    

"Apa yang sedang kau pikirkan freen" Tanya Heng yang baru saja menyelesaikan pekerjaannya

Saat ini freen berada di luar bersama dengan Heng sahabat nya yang lelaki, Heng mengajak freen untuk bersantai di luar tetapi disaat freen sudah disini dia malah sibuk dengan pekerjaannya

" Kau terlihat sibuk dengan laptop mu" Kata freen melirik heng

" Freen, dunia kerja itu sangat berat kita harus lebih kejam dari pekerjaan kita supaya kita tidak stres dengan pekerjaan" Jawab heng

" Bagaimana bisa kamu bisa se sukses ini sekarang?" Tanya freen dengan penasaran Heng sangat lah kaya dengan umurnya yang masih 20an

" Aku tidak memulai dari nol freen, ini bisnis keluarga tetapi walaupun aku tidak memulai dari nol tetapi lebih sulit mempertimbangkan nya freen"

" Aku ingin seperti mu juga tetapi jika aku memulai aku harus memulai dari nol soalnya aku tidak punya bisnis keluarga seperti mu" Ujar freen

" Kamu Satu-satunya kawan yang aku percaya freen, aku menceritakan semuanya padamu tentu saja aku juga ingin kamu jadi seperti ku"

" Bagaimana caranya?" Tanya freen

" Mulailah belajar bisnis dari sekarang saat kamu telah lulus nanti aku kamu akan bekerja di perusahaan ku, aku akan mengajarimu sampai kamu bangun perusahaan sendiri" Kata Heng membuat freen bergedik ngeri

" Uhhh mengerikan sekali Heng, itu terlalu jauh sangat sulit untukku menggapainya" Kata freen

" Semua butuh usaha dan waktu aku yakin kamu akan sukses, jangan khawatir aku akan menjadi tameng untukmu" Seru heng

" Thank you bro! Semoga usahamu lancar selalu" Kata freen menepuk pelan pundak heng



....








Freen menumpang dagunya melihat becca sedang makan dengan lahap tanpa mempedulikan keberadaan nya yang dari tadi menatap nya sambil tersenyum tipis

" Pelan-pelan bec" Ucap freen

Becca tidak peduli dia sibuk dengan makanan dan juga minuman yang berada di meja ini, rambutnya yang terurai membuat nya semakin cantik, freen menyelipkan rambut becca ke belakang yang menghalangi pandangan nya

" Hai freen becca" Sapa seseorang yg berdiri di depan freen becca

" Ada apa?" Tanya freen

" Tidak, aku hanya ingin berbicara dengan becca, boleh aku pinjam becca sebentar freen?" Kata torfan

Becca menghentikan aksi makannya dia melihat dua perempuan di depannya secara bergantian

" Katakan saja disini" Pinta freen

" Huftt, baiklah" Torfan menghela nafasnya menarik kursi untuk bergabung dengan mereka

" Jadi begini, di sekolah kita bakal ada pertandingan musik dan juga bernyanyi" Kata torfan

" Kata siapa? Aku tidak mengetahuinya kok" Sahut freen

"Iya karna kamu bukan bagian musik"

"...."

" Jadi aku ingin ajak becca bergabung dengan club aku, kita kekurangan penyanyi"

" Bagaimana bec?kamu mau masuk club alay mereka?" Tanya freen pada becca

" Wahhh kalau ngomong jangan sembarangan, walaupun club kita alay setidaknya kita pernah membanggakan sekolah" Sahut torfan merasa tak Terima di katain oleh freen

Freen cuma mendecak sambil terkekeh pelan melihat raut wajah torfan yg kesal

" Aku belom tau" Jawab becca

PHINONG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang