Lanjutan...masih berada di gerbang sekarang hampir 2 jam mereka nunggu tetapi tidak juga kunjung di buka pagar nya, freen mulai bosan, disini hanya tersisa 4 orng saja, murid anak itu sudah pulang sedari tadi
Freen memutuskan untuk pergi ke caffe shop terdekat saja daripada menunggu disini seperti orang bodoh
" P'freen mau kemana?" Tanya becca
" Mau kesitu ngapain disini, itu gerbang gak bakalan di buka sebelum istirahat" Jawab freen
" Aku ikut"
Freen melirik becca dengan tatapan memohon nya, membuat freen tidak tega
" Yaudah ayo"
Becca berteriak gembira dia berlari pelan ke arah freen dan memegang pergelangan tangan freen
" Maaf phi, aku tidak bisa menyebrang "
Freen tidak menjawab dia menyatukan jarinya dengan jari becca dan mulai menggenggam nya, tanpa di ketahui sadari becca tersenyum
Mereka berhasil menyebrang dan kini sedang berada di coffe shop tersebut, freen memesan 2 milktea dan 2 desert
"kamu kenapa sendiri kemana oaey biasanya selalu berdua" tanya freen sambil melihat buku yg ada di meja tersebut
" Aku tidak tau" Jawab becca
" Dia sangat dekat denganmu biasanya kalian berdua selalu menempel"
" Iya itu dulu, sekarang aku sudah jarang melihatnya"
" Kamu pacaran sama oaey?"
" Tidak, kita hanya berteman"
" Teman tidak seperti itu"
" Lalu aku harus menyebutnya apa? Sedangkan kita tidak pacaran"
Freen berpikir dia menatap ke depan " Hmm mungkin HTS an"
Tiba-tiba pesenan mereka datang terpaksa mereka menghentikan bicaranya
" Kamu bisa minum milktea kan?" Tanya freen
Becca bingung selama ini dia belom pernah mencoba milktea, dulu pernah mencoba tetapi dia tidak menyukai nya
" Aku tidak tau" Jawab becca sambil nyengir
" Yaudah pesen yang lain aja"
" Ah tidak usah, aku bisa kok minum milktea ini"
Freen mengangguk dia mulai meminum milktea nya dengan sangat rakus sedangkan becca masih menatap freen
" P'freen sangat menyukai milktea?"
" Hmm iya"
Becca mulai merasakan milktea miliknya dan seketika becca terdiam, rasa milik tea ini bener-bener sangat enak dia tidak menyangka akan seenak ini
" Ini enak banget phi, aku suka" Ucap becca sambil tersenyum
Freen tersenyum sambil mengangguk, melihat becca terlihat sangat senang dari ekpresi wajahnya
" Mulai sekarang ini akan jadi minuman favoritku"
" Kau mengikuti seleraku"
"Biarin wleee" Becca menyalurkan lidahnya pada freen, tetapi freen malah tersenyum
" Makan nih desert, ini rasa coklat kamu pasti suka coklat kan"
" Suka phi "
" Hmm bagus cepat makan Habistu kita kembali ke sekolah"
Kini mereka sudah pulang dari coffe shop mereka berjalan di Koridor sekolah menuju kelasnya masing-masing
" Kamu ada ambil surat izin tadi?" Tanya freen
KAMU SEDANG MEMBACA
PHINONG
Romancemenceritakan tentang freen Becky yang keduanya terjebak hubungan tanpa status hingga akhirnya becca pergi meninggalkan freen karena freen tak kunjung memberi nya kepastian untuknya. Tetapi di balik semua itu ternyata ada pihak keluarga yang kurang s...