PHINONG

Bab 34

Hari yang di nanti-nanti oleh murid kelas 3 saat ini adalah hari perpisahan dan kelulusan. Hari bahagia dan juga kesedihan bagi siswa yang sebentar lagi akan meninggalkan sekolah yang penuh kenangan ini

Begitupun dengan freen dia sangat menanti hari ini, karena setelah ini dia akan melanjutkan cita-cita yang dia impikan sejak dulu, dia harus mendapatkan impiannya

Walaupun begitu hubungan dia dan juga becca tidak ada kunjung perubahan keduanya masih terjebak hubungan phinong, hampir 2 tahun mereka dekat bahkan tidak ada sehari pun mereka tidak komunikasi. Keduanya sudah sangat bergantungan satu sama lain. Tak jarang juga mereka bertengkar lalu berbaikan

" Walaupun sedih selamat atas kelulusan mu freen" Ucap heng memberi buket bunga untuk freen

" Makasih heng udah mau hadir" Jawab freen menerima buket dari heng

" Freen"

Suara panggilan tersebut tidak asing, freen menoleh ke arah sumber suara matanya kaget melihat siapa yang datang berjalan ke arahnya sambil tersenyum

" Selamat atas kelulusan mu nak, daddy bangga semoga setelah ini kamu semakin dewasa dan sukses"

" Selamat freen"

" Eyyo nong freen gimana kabarmu? Lama sudah kita nggak bertemu udah lulus aja nih" Ucap faye memeluk freen

Freen masih melongo melihat suara Faye datang menghadiri acara perpisahan ini

Sedangkan nenek dan juga mae freen menatap sinis ke arah keluarga Faye apalagi daddy nya freen

" Bagaimana kabar kalian? apakah baik-baik saja?" Tanya daddy freen pada nenek dan juga mae freen

" Baik" Sahut nenek freen

Heng menyadari bahwa dia sedang berada di keluarga orang lain, heng juga menyadari bahwa tidak seharusnya dia berada disini sekarang

" Eum freen aku pulang dulu yaa? Aku rasa ini sudah waktunya masuk office" kata heng melirik jam tangannya

" Oh kamu udah mau pulang? Yaudah hati-hati di jalan heng, terimakasih udah mau dateng" Ucap freen

Setelah kepergian heng mereka semua menatap ke arah freen ingin tau siapa lelaki itu

" Siapa lelaki itu? Pacarmu?" Tanya daddy freen

" Tidak, dia temanku" Jawab freen

" Dia sangat keren, sepertinya dia dari kalangan atas"

" Iya memang dad, dia sangat pinter dan cerdas umur nya masih muda tetapi dia banyak memiliki pengaman" Sahut faye

Sedangkan heng sudah pergi menjauh dari freen dan juga keluarganya, heng tidak terlalu tau tentang pribadi freen tetapi dia bisa merasakan kalau keluarga mereka tidak baik-baik saja

" Astaga!!"

Heng terkejut dengan kehadiran seseorang tiba-tiba di depannya, orang itu memangku tangan sambil menatap nya tajam

" Ada apa? Kenapa kau menghalangi jalanku" Tanya heng

" Aku tau kau selesai bertemu dengan P 'freen kan?" Tanya nya sembari menyipitkan matanya

" Lalu? Apa masalahnya dia temanku aku di undang kesini, lagipula aku alumni disekolah ini" Jawab heng

" Tidak ada masalah serius, cuma aku tidak suka kamu dekat dengan P 'freen"

Heng menaikan alisnya melihat perempuan di depannya ini sangat jujur mengaku kalau dia cemburu

" Aku pernah melihat mu dengan freen, jdi apa hubunganmu dengannya?" Tanya Heng