Bab 31

280 26 0
                                    

Becca POV

Aku melirik ke arah dimana p'freen yang teman-temannya sedang menyusun barang-barang di atas panggung, ya seperti yang sudah aku ketahui mereka emang beberapa hari ini sangat sibuk menyiapkan acara perpisahan untuk kating terakhir

Dan yang membuat ku sedih adalah p'freen sangat sibuk dia sudah jarang menemui aku terkadang aku hanya bisa melihat nya dari jauh tanpa berani untuk mendekati nya. Aku juga kasihan melihat nya kecapean tetapi di sisi lain aku juga kesal melihat nya sangat dekat dengan seorang lelaki yang bernama heng itu, mereka berdua sangat dekat membuat ku cemburu

Rahangku mengeras aku memetik dedaunan di depan ku ini dengan kesal melihat ke arah mereka yang sedang asik bersenda gurau

" Tau ah! Awas aja kamu temui aku gak mau aku ketemu denganmu lagi!" Ucapku dengan kesal

Aku berbalik pergi dari sini untuk kembali ke kelasku saja, aku muak melihat mereka yang nampak bahagia tanpa ku, itu p'freen ku lelaki itu nggak boleh dekat p'freen ku

" Becca..!" Film menyapa ku

Aku mengabaikan nya berjalan dengan langkah cepat raut wajah yang masam membuat film heran dengan diriku

Pulang sekolah, aku berjalan sendirian ke gerbang raut wajahku masih tetap sama yaitu datar dan juga menyeramkan. Bagaimana tidak sudah 3 hari p'freen mengabaikan ku dia mengirimi pesan untukku pagi dan malam itupun cuma kata selamat pagi dan juga selamat tidur

" Silakan Khun" Pinta p'hin membuka Pintu mobil untuk ku

Aku masuk ke dalam mobil memangku tanganku duduk terdiam sambil memandang ke depan

" Mau singgah dimana dulu Khun? Atau langsung pulang?" Tanya p'hin

" Pulang aja, aku ingin tidur" Jawabku

" Baiklah, tetapi di rumah ada tuan dan juga nyonya"

Aku mengerutkan dahiku sejak kapan daddy dan momy pulang perasaan baru kemaren mereka berangkat ke manila masak hari ini langsung kembali

" Kenapa tiba-tiba mereka pulang phi?" Tanyaku

" Sudah selesai kerjaan nya mungkin Khun bec"

" Oh ya Khun, tadi ada seorang perempuan yang nitipin ini untukku katanya ini untuk Khun bec" Ucap p'hin menyerahkan 1 paper bag untukku

" Dari siapa?" Tanyaku penasaran

" Freen"

Sudut bibirku terangkat aku buru-buru membuka isi paperbag ini, aku melihat isi ini makanan dan juga satu kartu berisi kata-kata

" Nong bec! Bagaimana kabarmu? Maafin p'freen yaa belom bisa ketemu dengan kamu, tapi aku akan segera menemuimu, love you!"

Aku menghela nafas ku aku senang tetapi aku sedih, aku senang p'freen ternyata masih mengingatku tetapi aku sedih melihat nya asik dengan lelaki itu tanpa ada niatan untuk menemui ku

" Kenapa Khun bec terlihat lesu apakah pemberiannya itu tidak sesuai ekspektasi?" Tanya p'hin

" Bukan phi, tapi aku sedih p'freen mengabaikan ku" Ucapku

" Mungkin dia sibuk Khun"

" Tetapi dia nggak ada effort untuk ketemu denganku phi, sesibuk apapun kalau kita penting pasti dia menemukan cara untuk berkabar" Ucapku

" Sepertinya Khun bec sama Khun freen sangat dekat yaa, keliatan Khun becca terlihat sangat lesu apabila Khun freen mengabaikan Khun bec"

" Iyaa biasanya p'freen selalu datang menemuiku"

PHINONG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang