PHINONG

Bab 29

Seorang remaja berjalan sambil membawa tas sekolah di punggung nya anak itu terlihat sangat ceria dia tersenyum sambil berlompatan kecil

" Baaaa!!"

"Aaaaaaaa!!"

Tiba-tiba freen muncul di depan becca yang membuat jantung becca seketika berdetak kencang karena terkejut

"P'freen!!!" Teriak becca sambil memukul freen

"Aduh!"

" Kaget tau nggak gimana kalau jantungku copot!!"

" Maaf bec, kamu sendirian?" Tanya freen

" Nggak, ini berdua dengan mu"

" Cihh, ohya kamu udah sarapan?"

" Udah"

" Yahhh padahal aku bawain kamu sarapan" Ucap freen dengan lesu

" Benarkah? Mana? Aku mau dong"

" Tapi bohong, haha" Katanya sambil tertawa kemenangan

Becca menatap freen dengan muak, dia menyipitkan matanya ke arah freen yang sedang menertawai nya

" Menyebalkan" Celutuk becca

" Bec, aku punya sesuatu untukmu" Ucap freen sambil tersenyum

" Apa? Jangan bilang ini bohongan lagi" Jawab becca dengan malas

Freen mengeluarkan sesuatu dari tas nya, dia memberikan kotak bekal untuk becca

" Ini, aku ingin kamu cobain masakan aku, tadi pagi aku memasak nasi goreng aku ingin kamu coba dan rating berapa banyak yg bisa ku dapat" Ucap freen menyalurkan kotak bekalnya dengan percaya diri

Becca mengambil kotak bekal punya freen dia berjalan ke arah anak tangga untuk duduk disana, di ikuti oleh freen

" Ini serius p'freen yang masak?" Tanya nya sedikit gak percaya

" Iyaa kan nggak mungkin orang lain"

Becca membuka kotak nasi tersebut dia melihat di dalam ini ada nasi goreng, telur, ayam, dan sosis di buat bentuk love

" Cobain sayangku" Pinta freen

Becca mulai memasukkan  nasi goreng tersebut ke dalam mulutnya membuat freen gugup sambil menunggu reaksi dari becca

" Bagaimana bec?" Tanya freen

Becca mencoba mengunyah perlahan, seperti sedang merasakan sesuatu

" Enak phi, rasanya tidak buruk ini sesuai seleraku kebetulan aku suka yang asin-asin hehe" Ucap becca sambil nyengir paksa

" Ya baguslah untung aku memasukkan banyak garam" Ucapnya dengan bangga

Sedangkan becca menahan asin daritadi freen malah bangga dengan masakannya

" Ya bagus phi, lain kali tambah aja garamnya sekilo aku lebih menyukai nya"

" Sekilo terlalu banyak, bec aku duluan yaa aku harus ketemu dengan noey" Ujar freen segera pergi dari situ

Becca melihat kepergian freen dia kembali melihat nasi goreng buatan freen

" Setidaknya dia sudah berusaha" Ucap becca pelan sambil tertawa

" Hadeuhh untung cinta, p'freen.. P'freen..."

Walaupun rasanya asin tetapi becca tetap menghabiskan makanannya dia sangat menghargai effort freen untuknya

.

Kini mereka sedang berkumpul di lapangan, semua murid berbaris berdiri di teriknya panas matahari di siang ini, mendengar arahan dari pihak sekolah yang katanya akan ada acara perpisahan murid kelas 3