Lost and Found - [GeminiFourth]

Little Piece; Bagian 03.

Edinburgh, Skotlandia: Street.

Matahari masih setengah terbit, udara dingin yang tak terlalu menusuk pori-pori kulit, burung-burung memekik bersemangat untuk mengepakkan sepasang sayapnya kelangit Edinburgh yang sebentar lagi berubah warna dari jingga menjadi biru, bersama awan yang telah lama melengkapi. Lampu jalanan yang menerangi malam pun redup, bersama jendela yang masih berembun karena sejuknya melekat, dan orang-orang mulai beranjak untuk beraktivitas seperti sediakala.

Inilah suasana sementara dari Edinburgh yang selalu dirindukan Nattawat, sementara? Karena langit itu tak selamanya tetap, saat pagi ia berwarna campur dengan dominan jingga, lalu disusul warna biru yang indah. Dan bagaimana siang? mungkin saja akan panas, mungkin juga akan terjadi hujan lebat atau badai, begitu juga dengan malam. Peramal cuaca belum tentu benar, karena dunia, penuh dengan kejutan.

Membahas soal kejutan, ya? Kejutan dari dunia tak selamanya mengenai cuaca atau bencana. Garis kehidupan penghuni bumi ini pun tak ada yang tahu, apa yang akan terjadi esok. Bahkan kita tak tahu satu menit kemudian akan terjadi apa, jadi bersiaplah, untuk mengenang setiap detailnya, waktu itu berharga, sebab, satu detik yang lalu adalah sejarah.

Seperti halnya dengan Nattawat, yang bangun terlalu awal, hingga ia memutuskan untuk jogging. Telah lumayan lama sejak terakhir kali ia mengelilingi kota ini di pagi hari sambil menghirup menikmati suasananya, demi melepaskan sedikit beban. Nattawat terlalu letih dirinya karena urusan kantor, tidak apa-apa, sudah terlatih lelah.

Bagaimana hubungan Nattawat dengan Gemini? Keduanya baik-baik saja. Pagi berjumpa-malam berjumpa, sisanya Nattawat melanjutkan kegiatannya untuk bekerja, kecuali di hari libur seperti sabtu dan minggu, biasanya pun Nattawat hanya menghabiskan waktu liburnya untuk tidur sepanjang hari. Atau menonton film fiksi ilmiah dengan ditemani popcorn rasa asin, dan tentu saja, Gemini di belakangnya. Makhluk lawas itu hanya diam ikut menyaksikan, berkeliling kesekitar rumah, dan bahkan hilang dengan sendirinya. Tidak apa, hilang hanya sebentar, yang penting tidak selamanya, kan?

Bahkan ketika Nattawat bangun tadi, ia belum mendapati sosok Gemini di seberang kasurnya. Mungkin karena ia bangun jam 4 pagi? Hah... Nattawat merasa sedikit sedih jika tahu bahwa Gemini tak menemani tidurnya.

Nattawat berjalan terlalu jauh mengelilingi Edinburgh saat selesai dari joggingnya. Dan ia mendapati toko geraardsbergse mattentaart. Ah, itu membuatnya nostalgia, jika diingat mungkin terakhir kali ia memakan hidangan itu saat masih berkuliah, 5 tahun yang lalu.

Aroma harum semerbak mengitari jalanan sekitar, geraardsbergse mattentaart hangat itu lolos memanjakan Nattawat lewat indra penciuman, yang membuatnya terlena hingga memutuskan untuk mengunjungi toko tersebut. Sang pemilik sukses, toko miliknya yang baru saja buka berhasil menggaet mangsa yang bahkan tak sengaja lewat.

Ia kembali dengan sebungkus plastik berisikan tiga buah geraardsbergse mattentaart. Nattawat memutar jalannya, bergegas agar segera kembali kerumah.

--

...
Dari tubuh dan jiwanya, jiwanya dan inderanya,
pendekatan dan pelanggaran yang tidak disengaja.
Dalam ejekannya yang menantang dan godaannya yang lembut.
...

Rumah Nomor: B31, Edinburgh, Skotlandia.

Nattawat sampai di rumahnya, dan meletakkan bingkisan itu di meja makan. Ada yang aneh, tidak ada Gemini yang menyambutnya. Ia pergi kekamar, tidak ada. Dapur, kamar mandi, garasi, dan setiap celah di rumahnya telah diperiksa.

"Gemini?" Nattawat beberapa kali memanggil

Nihil.

Gemini tak ada dimanapun. Nattawat menyingkap lengan bajunya, ia mulai panik, dan hatinya mendadak sakit, Nattawat berkacak pinggang sambil berjalan kesana kemari di ruang tamunya. Pagi yang seharusnya masih cerah itu mendadak berubah menjadi gemuruh susulan, angin yang berhembus antah berantah menerobos.