Burr & Co. CoffeeHouse, Edinburgh
Selang 5 menit, akhir nya pesanan Nattawat selesai juga, Caramel Strawberry Frappuchino.
"Atas nama Nattawat Adler." Panggilan yang berasal dari kasir.
"Ya, terimakasih."
"Terimakasih kembali, semoga hari anda menyenangkan."
Kring
Bunyi pintu yang dibuka, ia langsung pergi meninggalkan Coffee Shop dengan senyum manis yang terambang di wajahnya.
Nattawat pun kembali melanjutkan perjalanannya ke kantor. Yang seharusnya sampai dalam 30 menitan, ujung-ujungnya hampir 1 jam. Yah, itu tak menjadi masalah baginya. Selama tidak melewati jam kerja seharusnya.
Tak butuh waktu lama, Nattawat Sudah sampai di kantornya. Karena memang jarak lokasi antara Coffee Shop tadi dengan kantor Nattawat tak terlalu jauh.
---
Edinburgh Archaeological Laboratory.
"Akhirnya sampai juga, aku merasa pagi ini akan menjadi hari yang panjang."
"Lagi pula, hm... Mengapa dari tadi tak ada yang mengirimkan pesan atau menelponku untuk mengucapkan selamat ulang tahun, ya? Astaga, rasanya menyedihkan sekali."
Omelan Nattawat yang ditujukan kepada dirinya sendiri sembari memparkir Lexusnya di area pemarkiran mobil yang di sediakan.
Nattawat berjalan menyusuri tangga dan beberapa ruangan di dalam kantornya untuk menuju ke pusat Divisi khusus dia bekerja. Tak lupa dengan tas yang terjinjing tepat di tangan sebelah kirinya dan 2 minuman yang barusan ia pesan.
Clek
Suara koridor pintu ruangan kerjanya pun ia buka.
"Selamat ulang tahun Nattawat!"
Sorak kesenangan menggema dari ucapan teman teman kantornya, di sertai Nattawat yang sedang senyum kegirangan dengan air yang menggenang di matanya.
"Huhuhu... Terimakasih semuanya." Ucap Nattawat sembari mengusapkan tangannya ke kedua mata.
"Ah... Bayi kami jangan menangis." Helen datang sembari memeluk dan menenangkan Nattawat.
Bagaimana Nattawat tidak terharu, selama bekerja disini ia tak pernah mendapatkan kejutan semeriah ini.
Matanya mengarah ke orang-orang yang berada tepat di depannya, orang orang yang memegang kue, kado, dan mengenakan topi ulang tahun, rekan kerja Nattawat yang berada di defisi sama cenderung tak terlalu banyak memang, mungkin hanya sekitar 7 pekerja termasuk dirinya.
Setiap sudut di hiasi dengan beberapa hiasan-hiasan kecil yang membuat matanya ikut tersorot meski hanya sesaat.
Yang memang sudah umum terlihat di acara ulang tahun."Natta, terima lah ini." Ujar salah satu rekan kerja Nattawat yang bernama Mark, yang sekaligus juga ketua defisi. Sembari mengarahkan kedua tangannya ke tumpukan kado.
Terpampang beberapa kotak hadiah ulang tahun yang tersusun rapih di atas meja rak.
"Kau sudah bekerja keras selama ini, kawan." Seseorang mengatakannya sambil merangkul dan menepuk Nattawat.
Tambahan kalimat itu dari salah satu rekan kantor yang cukup dekat dengan Nattawat. Allan, namanya. Mengapa dekat? Karena sebelumnya mereka berdua berada di Universitas yang sama.
Biar kukenalkan lebih rinci mengenai Allan. Ia seumuran dengan Nattawat, tepat sekali, 27 tahun. Allan ini tipikal yang suka berpenampilan colourful, hari ini contohnya. Sweater berwarna merah muda pastel yang di double dengan kerah kemeja putih, jeans highwaist warna biru muda dan sneakers kuning.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost and Found - [GeminiFourth]
RomanceNattawat Adler adalah seorang arkeolog muda berusia 27 tahun yang berasal dari Edinburgh. Melakukan penelitian dan penggalian di lokasi markas besar Beaumont perbatasan Prancis-Belgia. Dimana, disana lah terjadinya Perang Napoleon yang berhasil mere...