༺Death༻

167 10 0
                                    

꧁Death꧂


Malam ini aura suram menyelimuti Hogwarts. Tetapi para murid ramai makan di great Hall tanpa tahu bahwa aura kegelapan mencoba menerobos masuk ke Hogwarts.

[Name] kini berada di asrama nya Sesuai dengan Permintaan Draco. [Name] memutuskan untuk tidak makan Malam di great Hall memilih memakan cemilan di Ruang rekreasi sambil memandang perapian. Kini [Name] hanya seorang diri di Ruang rekreasi, Gadis Itu juga sudah Mengganti Seragam Slytherin nya menggunakan piama hijau emerland nya.

"Draco sudah makan atau belum ya.. Dia belum pulih sepenuhnya." Monolog [Name] sambil memandang perapian yang menghangatkan tubuhnya.

[Name] pun beranjak berdiri dan berjalan keluar dari asramanya menuju hospitals wings untuk menjenguk Draco. Saat [Name] Di depan hospitals wings, [Name] melihat Draco yang beranjak dari bangsal nya, [Name] yang curiga pun Bersembunyi di balik pintu hospitals wings dan melihat Draco yang berjalan keluar dari hospitals wings. [Name] pun berjalan mengikuti Draco.

Ruang kebutuhan?.

[name] menatap Draco yang masuk kedalam ruang kebutuhan. [Name] memilih bersembunyi Dan menunggu Draco keluar dari ruang kebutuhan.

Tak berselang lama menunggu, Draco keluar dari ruang kebutuhan tapi yang membuat [Name] terkejut Draco diikuti Pelahap maut ada Bellatrix juga diantaranya. Dengan Degup jantung yang berpacu [Name] mengikuti arah Draco dan para Pelahap maut pergi. Menara Astronomi.

[Name] Menaiki Tangga Astronomi dengan Takut Takut. Udara dingin disekitarnya serasa menusuk nusuk kedalam kulit nya.

"Kau bukan pembunuh." Terdengar suara dari atas sana. Yang [Name] kenal itu suara Dumbledore.

"Kau tak tahu apapun!Aku sudah melakukan apa yang membuatmu terkejut!" Suara Draco gemetar terdengar disana. [Name] semakin Takut untuk naik keatas sana. Tapi dia harus. Draco dalam bahaya.

"Apa yang kau lakukan? Mengirim Kalung beracun dan berharap Katie bell memberikan nya padaku? Mengirim minuman beracun dan berharap aku akan meminumnya?. Itu semua sia sia, Draco. Jika kau tak punya niat dalam hatimu." Ucap Dumbledore dengan suara beratnya. [Name] menghentikan langkah nya dan menutup mulutnya tak percaya, Bulir hangat dari kelopak matanya keluar begitu saja. Ini alasannya Draco sibuk? Ini alasannya Draco menyuruh ku diam di asrama malam ini?.

"Avada Kedavra!"Terdengar Menggema, seperti suara Snape. [Name] Berlari kebawah dan bersembunyi. Setelah Bellatrix dan Pelahap maut lain pergi [Name] melihat Draco yang akan lewat, [Name] pun menarik lengan Draco.

"Draco." Ucap [Name] gemetar, wajahnya sudah memerah karena udara yang dingin, matanya sudah penuh dengan air mata.

"[Name]?! Berbahaya disini, Sana kembali ke asrama. " Ucap Draco.

"Kau juga. Ini berbahaya bagimu." Ucap [Name] memegang tangan Draco, [Name] bisa merasakan ketakutan jauh di dalam diri Draco Malfoy.

"[Name] kumohon... Kau sudah cukup menderita bersamaku. Aku tak mau merenggut kebahagiaan mu satu satunya, Yaitu Hogwarts beserta teman temanmu. Aku sadar, kau bahagia disini. Maka dari itu aku melaksanakan tugas ini sendiri agar kau bisa tetap disini. Malfoy manor sudah tak aman [Name], Kumohon..." Ucap Draco sedikit gemetar.

"Draco, kau akan baik baik saja kan?" Tanya [Name]. Draco hanya tersenyum tipis.

"Kembalilah ke asrama atau pergi ke great Hall, temui teman temanmu. Jangan sendirian. Kumohon, kali ini menurutlah padaku, [Name]." Ucap Draco. [Name] pun mengangguk pasrah.

"Sampai jumpa." Ucap Draco mengecup dahi [Name] beberapa lama. Setelah itu Draco pergi menyusul yang lainnya.

[Name] berjalan menuju great Hall menemui teman temannya. Tetapi saat sampai di depan pintu great hall, [Name] melihat para murid keluar dari great Hall menuju Ke Halaman. [Name] melihat semua murid berkumpul mengelilingi tubuh Dumbledore yang sudah terbujur kaku dengan Harry Potter yang menangis di sebelah jasadnya sambil menangis histeris.

Rest in peace, Dumbledore.

____________❾¾____________

"[Name], kau tak apa?" Tanya Daphne saat kita sudah sampai di kamar.

"Ya, aku baik baik saja." Jawab [Name] pelan.

"Istirahatlah [Name], Oh ya, Dimana Draco?" Tanya Daphne.

"Pergi, Kau akan mengetahui nya esok." Ucap [Name] lalu Membaringkan dirinya di kasur.

Paginya, Benar apa kata [Name]. Daphne akhirnya tahu Mengapa Draco pergi dari Hogwarts. Dia Pelahap maut yang ikut serta atas kematiannya Dumbledore.

Akibat inseden itu seluruh murid dipulangkan dan akan kembali belajar di Hogwarts pada saat tahun ke-enam. [Name] Dilarang pulang ke Malfoy Manor oleh Draco melalui surat yang [Name] Terima dari Draco pagi tadi. Akhirnya [Name] Dijemput oleh ibunya pulang ke Rosier Manor.

____________❾¾____________



HI GUYSSS!!!
udah deket ending nihh, dikittt lagiiiiii hihiwwwww.

Makasih yang udah mampir, see you next chapter.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love in slytherin 🐍.  [Draco Malfoy X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang