༺POTTER ༻

99 8 0
                                    

꧁POTTER꧂

Setelah kelas Ramuan mereka pergi ke great Hall untuk makan siang. Cuaca hari ini mendung, kurang mengenakan.

Draco, [Name], Pansy, Theo, dan Blaise duduk di tempat mereka seperti biasanya. [name], Theo, dan Draco hanya mendengarkan Berdebatan Blaise, Daphne dan pansy soal Draught of living death. Seharusnya mereka tak usah berdebat. Toh mereka sama sama gagal. Batin [Name] Geli.

[name] menatap Draco yang dari tadi hanya mengaduk ngaduk makanan nya sembari terkekeh ringan mendengarkan Berdebatan sahabat nya itu.

"Kenapa tak dimakan?" Tanya [Name]. Draco pun beralih menatap [Name].

"Aku hanya tak lapar. " Jawab Draco. [name] mengangguk, meski gadis itu tahu, pasti ada sesuatu yang Draco sembunyikan darinya.

Setelah makan siang [Name] mengobrol di ruang rekreasi bersama Blaise, Theo, pansy, dan Daphne. Entah kemana perginya Draco sejak tadi.

"Kemana ya Draco"Tanya [Name] secara tiba-tiba. Dia khawatir karena Draco sudah lumayan lama tak terlihat.

"Tenang saja, mungkin dia sedang ada perlu" Jawab Blaise.

"Mungkin" Jawab [Name] tersenyum tipis sambil mengangguk.

Tak terasa mereka mengobrol sampai sore.akhirnya Draco kembali tetapi Draco langsung masuk ke kamarnya. Dia terlihat sedikit kacau.

"Kalian lanjutkan mengobrol, aku akan menyusul Draco" ucap [name] yang dibalas anggukan oleh teman temannya. [Name] masuk ke kamar Draco, dan melihat Draco sedang duduk di pinggir kasurnya.

"Kau habis darimana? Aku tak melihatmu sejak tadi siang." Tanya [Name]. Draco mengusap wajahnya kasar, [Name] rasa Draco sedang ada masalah.

"Hanya urusan Quidditch." Jawab Draco. Oh ayolah jangan anggap [Name] bodoh. Jika soal Quidditch pasti Blaise juga ikut dengannya. Batin [Name].

Tapi [Name] Tak mau menuntut Draco dengan pertanyaan. [Name] berjalan mendekati Draco dan mengusap pundak nya. Draco pun berdiri dan tanpa aba aba Draco mencium [Name]. Gadis itu sedikit terkejut, tapi [name] mengalungkan lengannya pada leher Draco. [Name] juga sedikit kewalahan karena ciuman Draco yang terkesan menuntut dan rakus.

Setelah melepaskan ciuman nya, Draco menatap [Name] sayu, lalu Draco memeluk [Name].

"Ada apa sebenarnya? Jika kau ingin bercerita, berceritalah. Jangan di pendam sendiri, aku disini bersamamu." Ucap [Name] mengusap punggung Draco.

Draco hanya tersenyum tipis dan memeluk [Name] lebih erat.

____________❾¾____________

Pagi ini Murid Hogwarts termasuk [Name] dan teman temannya pergi ke Hogsmeade. Yap! Hari ini hari libur.

[Name],draco dan teman temannya berkunjung ke beberapa tempat.
"[Name] aku akan ke suatu toko dulu. Ada urusan penting yang harus kukerjakan, kau bersama Blaise, Theo, Daphne dan pansy dulu ya" Ucap Draco.

"Hmm baiklah, tapi jangan kembali terlalu sore." Balas [Name] sedikit tak rela. Draco pun mengangguk dan tersenyum. Setelah itu mereka berpisah.

Love in slytherin 🐍.  [Draco Malfoy X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang