{Just For You} 🍑❤️🐻

Negen

Haechan nampak mendongak di depan mic yang menjulang lebih tinggi dari nya, anak itu terlihat begitu menggemaskan, Johnny dan Jungwoo saja sampai tergelak.

"Ada yang sangat penasaran dengan mic nya Johnny Hyung" tutur Doyoung dengan senyum geli, ia menarik Haechan untuk di unyel pipi bakpao nya.

"Awhs,, sakit hyuung" rengek bocah itu, Doyoung malah semakin menjadi.

"Kiyowo" ujar Mark di sebelah Yuta yang melakukan peregangan.

"Hey, baby!! Kesini" Haechan menghampiri Taeyong yang duduk dengan hoddie nya ia singkap sampai bahu.

"Ishh, Hyung aku pengen punya tato kayak punya nya Hyung, keren ngk sihh kalau aku punya" tanya nya random, Taeyong mengusak surai nya dengan senyum yang tampan.

"Lakukan, maka kau akan ku botaki" Haechan mencebik kala Renjun menyahuti perkataan nya.

"Waeee, kan aku cuma mau kelihatan keren seperti Tae Hyung" Rajuk nya.

"Tidak perlu yang permanen, nonna staf punya banyak" bibir nya semakin mencebik saat Jeno ikut menyela nya.

"Ngk keren" kesal nya.

"Sudahlah lahh!" Lerai Taeyong, takut nanti kalau Haechan semakin kesal, "ini sakit tau, tidak perlu ikutan Hyung ya"

Haechan menggerutu kesal, "sakit kok dia bisa tahan" begitu lahh kira-kira.

"Sayang," Taeyong ikut mendongak saat suara Jaehyun menginterupsi mereka.

"Eung" senyum Jaehyun begitu tampan, dia akan akui kalau memang suami nya itu tampan.

"Mau duduk sama Hyung" Haechan berdiri menerima uluran tangan dari suami nya.

"Yeee, disini banyak orang!! Ngk usah ngebucin" sindir Renjun, dia tau kalau Jaehyun ingin memonopoli Haechan.

"Iri, minta nikahi sana" jawab Jaehyun asal.

Renjun melotot, sudah hampir mengeluarkan kata-kata umpatan kalau saja ia tidak ingat masih ada Taeyong disana.

"Awas kau Hyung" Jaehyun menoleh dengan menjulurkan lidahnya, ia menggenggam tangan Haechan dan menarik nya agar sedikit menjauh dari mereka supaya dia memiliki privasi dengan suami mungil nya itu.

Jeno yang melihat perlakuan Jaehyun pada Haechan hanya tersenyum tipis, sangat tipis sampai tidak ada yang menyadari bahwa dia tersenyum kecut melihat Haechan dengan orang lain, dia masih mencintainya dalam diam?? Iya.

"Sudah lahh!! Ikhlas kan, asal Haechan bahagia" ucap orang yang tau akan perasaan Jeno terhadap sahabat nya itu, siapa kahh dia?? Jeng jeng jeng.

Jeno membalas ucapan salah satu dari mereka itu dengan senyum, sama seperti tadi hanya senyum tipis pemuda April itu. "Ngk janji, kalau Haechan butuh aku, aku bakal langsung Dateng detik itu juga" heran temannya tuhh sama Jeno??

Sedangkan di hadapan nya, Jaehyun tengah memangku Haechan, apa ngk semakin perih tuhh hati si Jeno.

"Tadi ngapain ngobrol sama Taeyong Hyung, mana ada si rubah galak lagi" tanya Jaehyun seraya mengelus punggung Haechan dengan sayang.

"Aku mau punya kayak Taeyong Hyung" Jaehyun menyerengit. "Apa??"

"Tato" jawab Haechan dengan senyum lebar nya, berharap Jaehyun akan memberi ijin.

"Jangan aneh-aneh" jawaban Jaehyun malah di luar ekspektasi Haechan, lelaki berdimpel yang menjadi suami nya itu malah menjawab dengan nada dingin.

"Ehmm, arraseo" Haechan menunduk sedih, kan dia cuma mau jadi keren ya, kenapa semua orang menghalangi nya.

"Nanti minta staf saja untuk menempel nya di pipi mu" Jaehyun beralih mengelus pipi nya.

"Ishh, Ndak mau!! Kan palsu" bibir nya mengerucut lucu, Jaehyun tidak tahan untuk mencium bibir itu, ia mencuri satu kecupan di sana.

"Hyung, ini tempat umum" bisik nya dengan mata melebar, dia celingukan!! Untung saja semua orang sibuk sendiri, tidak tau saja ada satu orang yang selalu menatap mereka dalam diam.

"Kenapa, suamiku sendiri kok"

Haechan menyikut perut Jaehyun, suami nya itu tidak sadar tempat memang, sesuka nya saja.

"Ishh, ngk lucu kalau mereka lihat" Jaehyun mengedik, mana peduli dia.

Aku bikin pendek²

Sengaja😁 karena ini juga cuma squele nya aja, jadi nanti pun aku bkin kayak nya ngk smpe 20part.

Suka ngk??

Lagi banjir momen sama member lain pula, kan bingung aing🥱

Mana momen sama si jenong bikin panas dingin lagi, meskipun cuma seuprit, tapi gue shipper NoHyuck garis keras 😅 gimana dong.

Puyeng² dah tuhh