Haechan pusing, jujur ia harus mengiyakan keinginan Jaehyun atau dia harus kembali sedikit egois demi kebahagiaan nya, ia takut terjadi sesuatu pada suami nya itu.Meskipun Haechan sedang marah padanya, tapi ia juga tidak mau kalau Jaehyun kenapa-kenapa.
"Haissshhh, si jung itu benar-benar menguras emosiku, tidak tau aku sedang banyak pekerjaan apa, malah membuat ku kepikiran" ia mengusak kasar kepalanya, tapi terhenti saat ada yang menahan tangan Haechan.
"Nanti sakit, kenapa hm" Haechan menepis tangan dominan nya, ia berjalan pergi meninggalkan sosok yang mengisi otaknya dalam beberapa hari ini, sungguh hanya penuh dengan wajah menyebalkan itu.
Ia suka saat di manjakan, ia juga suka saat sosok ini begitu sayang kepada nya, tapi kalau Jaehyun meminta ijin untuk melakukan wamil bulan depan, apa ia akan ikhlas harus berjauhan dengan suami nya itu.
"Hei, masih marah"
"Kenapa harus dari orang lain, kenapa bukan Hyung sendiri yang bilang, tega sekali sihh" tiba-tiba mata bulat itu berair.
Jaehyun langsung panik, karena ia tidak suka melihat kesayangan nya itu menangis "maaf, hei dengar!! Kalau Haechan-ie tidak setuju, Hyung bisa undur, kita bisa pergi bersama " tangis Haechan semakin pecah.
"Bersama, apa ada jaminan kalau kita tidak akan terpisah di sana, jelas kemampuan kita berbeda" ia menenggelamkan wajahnya di dada bidang suaminya, Jaehyun sebenarnya ingin tertawa karena sungguh, ekspresi Haechan ketika menangis itu sangat lucu.
"Aku yang akan menjamin" uajr Jaehyun menghibur, memang dia siapa bisa memerintah komandan di sana kalau ia minta di satukan tugasnya dengan sang suami.
"Tidak mau, dream mau comeback, ilichil juga harus menghadiri banyak acara akhir tahun, apa yang harus dilakukan jika aku juga pergi, belum cukup Taeyong Hyung dan kau saja??" Dengan mata sembab dan sesegukan, Haechan mendongak.
Ia menangis dengan memukuli dada Jaehyun, sebenarnya tidak terasa sakit tapi Jaehyun harus menghentikan aksi suami kecil nya itu "aku janji akan sering pulang, untuk kabar dari orang lain itu, aku minta maaf, harusnya aku mengatakan nya saat makan malam kemarin, tapi kau terlanjur mendengar dari mereka" Jaehyun memang tengah menyiapkan acara night date nya untuk bersama Haechan, tapi berujung sia-sia karena suami mungil nya itu menelfon dengan keadaan menangis histeris dan mengatainya kalau ia sudah tidak mencintai Haechan lagi, hei,,, itu omong kosong.
Jaehyun sangat mencintai sosok yang selalu membuatnya tersenyum bahagia ini, sosok kecil yang menjadi pengganggu handal nya ketika ia lelah, sosok yang sangat ia rindukan ketika berjauhan.
Ntah, apa yang akan terjadi jika di camp nya nanti saat ia merindukan sosok dalam dekapan nya saat ini.
"Kau jahat, beberapa hari ini aku lelah karena jadwal gila itu, dan kau semakin membuat ku gila dengan ijin tiba-tiba mu" Jaehyun membawa Haechan dalam gendongan nya, lalu duduk dengan si manis berada di atas nya.
"Tau tidak!! Aku melakukan ini agar bisa lebih menjagamu di masa depan, aku ingin menyusul Taeyong Hyung juga karena ia menyarankan"
Haechan terdiam, ia menimang apakah harus mengijinkan Jaehyun atau ia harus menahan lelaki itu, lelaki yang menikahinya tanpa persetujuan dari nya sebenarnya. Tapi dengan berjalan nya waktu Haechan bisa menerima itu.
"Beri aku waktu" Haechan melepas pelukan nya pada leher Jaehyun, , Haechan berdiri dan pergi dari ruang tamu.
Pikiran nya kalut, dia tidak mau marah-marah pada Jaehyun nantinya.
Sedangkan yang di tinggalkan mengusap wajah nya frustasi, bagaimana membuat Haechan mengerti, cara lembut ia sudah pergunakan, Haechan memang diam dan tampak mengiyakan penjelasan nya, tapi diam nya Haechan sampai berhari-hari dan itu fatal menurut Jaehyun, ia berpikir lagi apa ada cara bicara nya yang melukai pasangan hidupnya itu, atau memang Haechan sedang sensitif pikiran nya.
"Maaf sayang, kau mengijinkan atau tidak Hyung harus tetap pergi" bisiknya dengan menatap pintu kamar mereka, wajah tampan yang selalu tegas itu kini terlihat sendu mengingat tatapan kecewa suaminya.
Haechan kecewa bukan karena ingin di tinggal, tapi ia kecewa kenapa harus orang lain yang mengatakan kalau suaminya akan melakukan wamil menyusul leader nya.
"Hyung akan berusaha untuk terus membahagiakan mu, apapun caranya, Hyung juga berjanji akan selalu menjagamu Haechan-ie" senyum tipis ia berikan meskipun pasangan nya tidak melihat, Haechan menyukai senyum Jaehyun yang menghasilkan cacat di kedua pipinya, karena menurut Haechan itu tampan.
Lanjut, ini siapa yang minta next ya?? Bahkan ngotot bgt
Aq usahain meskipun cuma dikit² dan ya mau tak tamatin segera mweheheheh

KAMU SEDANG MEMBACA
{Just For You} 🍑❤️🐻
Разноеsquele dari (JaeHyuck) my only one. male preg. bxb jangan salah lapak 🔞 mengandung chessy romance. #jaehyuck #jaehyun #haechan #nct #fiksi Start-16 Des 2023 Finish-?