26. mencoba ikhlas

52 4 0
                                    

Assalmualaikum wr. Wb.
Haloo semuanya gimana kabarnya nihh? Pasti penasaran kan? Sama ending cerita ini...
Makanya yukk tetep pantengin ya gess..

Pancaran cahaya terang yang memantul dijendela

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pancaran cahaya terang yang memantul dijendela.

Cahaya itu menerangkan ruangan, tempat aliyah menyendiri sembari membaca surah kesukaan nya yaitu surah Ar Rahman.

Aliyah terus saja memutar tasbih miliknya sesekali air matanya jatuh membasahi alquran milik nya.

Tring!!

Suara dering telfon berbunyi membuat aliyah harus menghentikan kegiatannya lalu mengambil handphone miliknya di atas meja nakas nya.

"Assalamualaikum umma"

"Waalaikumsalam, lohh ndukk kok suara mu serak nak? Lagi sakit?"

"Iya umma mungkin kecapean, ouh iya kenapa umma?"

"Tadi nya umma Mau minta kamu ke bandara mengantarkan umma dan Abba pulang, tapi kalo kamu sedang sakit tak usah gapapa"

"Gapapa umma, aliyah udah mendingan kok, nanti aliyah ke bandara ya" Ucap aliyah yang masih mencoba meyakinkan umma nya.

"Ouh yasudah jangan lupa minum obat nak"

"Iya umma"

"Assalamualaikum"

"Walaikumsalam"

Aliyah bergegas membereskan semua alat sholat miliknya. Dan Ia pun berlalu pergi untuk bersiap siap terlebih dahulu.

Ia pun akan mengajak Nissa juga untuk mengantarkan nya menuju bandara.

Setelah semuanya beres, ia pun keluar dan tak lupa mengunci pintu Kamar nya. Dan pergi menuju Kamar nissa. Setelah sampai Ia pun mengetuk² pintu.

"Assalamualaikum niss"

Tak ada suara.

"Assalamualaikum nissaaa" Sekali lagi aliyah memanggil Dan akhirnya nissa pun keluar.

"Waalaikumsalam" Ucap nissa yang masih menguap.

"Kenapa pagi pagi udah rapih" Ucap nissa saat melihat penampilan aliyah yang sudah rapih dan wangi, berbeda dengan dirinya yang masih setia memakai piyama doraemon kesayangannya.

"Ikut aku yuk ke bandara, keluarga Ku mau balik ke indonesia." Ucap aliyah.

"Kapan? Hoaaamm.." Ucap nissa yang terus saja menguap.

"Sekarang, udah yukk mandi sekarang kamu" Ucap aliyah yg lalu diangguki oleh nissa.

"Tunggu bentar ya, nak mandi dulu" Ucap nissa.

Aliyah hanya mengeleng geleng kepala tatkala melihat kondisi kamar sahabatnya ini bagaikan kapal pecah yang sudah tak beraturan. Aliyah pun berinisiatif membereskan kamar nissa, dengan mengganti sprei nya dan juga membereskan baju yang berhamburan kemana mana.

Aku, Kamu & Keyakinan {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang