Assalamualaikum semua nyaa...
Cieee yang nungguin kelanjutannya...
Yuyu langsung saja!!!***
Sam dan Claudia kini pamit untuk segera pulang, karna ada pekerjaan Sam yang harus ia selesaikan sekarang.
"Saya pamit ya faqih, semoga pernikahan mu di berkahi oleh Tuhan" ucap Sam lalu memeluk Gus faqih ala pelukan laki².
"Aamin, terimakasih sudah mau menyempatkan datang ke sini" ucap Gus faqih sembari menepuk pelan pundak sahabatnya itu..
Disisi lain..
"Kak, aku pulang dulu ya" ucap Claudia sedih lalu memeluk Aliyah dengan erat.
"Iya Claudia, nanti kalo ada waktu Kaka bakal ajak kamu main lagi!!" ucap Aliyah menenangkan, ia tak tega melihat raut sedih di wajah Claudia.
"Bener ya kak, pokoknya Kaka harus ketemu sama aku lagi nanti" ucap Claudia.
"Iya insyaallah"
"Aliyah"panggil Sam, lalu menghampiri Aliyah..
"Saya pamit pulang dulu, terimakasih atas jamuan nya"ucap nya lagi, tak terasa ia tersenyum kepada Aliyah.
"Iya pak, terimakasih kembali sudah datang ke acara pernikahan Kaka saya"
"Yasudah kalo begitu saya pamit" ucap Sam lalu ia menggandeng tangan adiknya..
"Dahh kak" ucap Claudia sembari melambaikan tangannya.
lalu Aliyah membalas lambaian Claudia "dahhh"
***
Kini semuanya telah sampai di ponpes. Zahra mulai saat ini ia akan tinggal di ponpes milik kyai hasan bersama Gus faqih, karena zahra sudah resmi menjadi bagian keluarga Gus faqih..
"Faqih sama zahra ke kamar dulu ya umma, abba" ucap Gus faqih yang masih menenteng koper miliknya dan milik zahra..
"Iya nduk, kalian istirahat yaa" ucap umma Aisya..
"Jangan dulu praktek Fathul Izhar faqih" ucap kyai Hasan menggoda anaknya..
Zahra yang mendengar itu pun hanya tersenyum kikuk, pipi nya kini sudah memerah seperti kepiting rebus..
"Hisss abba, jangan digodain Mulu. Kasian tuh zahra sampai pipi nya merah gtu" ucap umma Aisya..
"Yasudah abba, umma faqih ke atas dulu" lalu faqih beranjak pergi menuju kamarnya sambil menggenggam tangan zahra.
"Klo gitu Aliyah juga ke kamar dulu abba, umma" ucap Aliyah, yang di angguki oleh kedua orang tuanya itu.
Saat sesampainya di kamar, Aliyah langsung saja pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya terlebih dahulu.
Tak lama, ia pun keluar dari kamar mandi yang sudah memakai piyama kelinci lucu kesayangannya, entah Aliyah sangat sekali menyukai benda² yang berbau kelinci. Mulai dari baju, sendal, boneka, bahkan sprei kasur ia pun bermotif kelinci menurut nya itu sangat menggemaskan.Saat selesai mengeringkan rambutnya dengan hair dryer, Aliyah langsung saja menaiki kasur nya dan hendak untuk beristirahat. Namun saat ia akan memakai selimut nya, suara notif chat yang masuk ke handphone miliknya. Lalu Aliyah segera mengambil handphonenya di atas nakas, lalu membuka aplikasi WhatsApp. Terlihat no yang tak ia kenali dalam beranda chat nya..
+62831******
Halo kak!! Ini aku, Claudia
Hehehe jangan lupa Sv kak:>Ouh ternyata Claudia, batinnya.
Waalaikumsalam sip,
sudah Kaka Sv yaa:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kamu & Keyakinan {On Going}
Novela JuvenilJangan lupa Vote and Folow Manteman!!!! Jika ada salah kata atau typo tolong dimaafkeun!! • • • • • Kini sainganku bukan lagi Hambanya, melainkan Tuhan nya... Kisah cinta dua insan yang berbeda akan keyakinan. Cinta yang dilandasi dengan perbedaan...