17. kenyataan?

74 36 7
                                    

Assalamu'alaikum akdk lovers!!

Yukk next part!

Kini aliyah dan sam meluncur menuju mall terdekat sini, sebelum mereka pergi, aliyah meminta izin terlebih dahulu kepada bu panti dan ummanya.
Awalnya zaiba tidak diizinkan untuk pergi dikarenakan takut merepotkan sam, namun karena sam merasa tidak direpotkan akhirnya bu panti mengizinkan mereka untuk pergi.

Selama perjalanan, zaiba selalu mengoceh dan berbicara hal hal random membuat aliyah sendiri lelah menanggapinya.

Akhirnya mereka telah sampai di basement mobil di mall tersebut, namun zaiba tertidur di pangkuan aliyah membuat ia harus menggendong nya menuju ke dalam.

Sam pun membukakan pintu nya, ia melihat aliyah kesulitan karena menggendong zaiba.

"Biar saya yang gendong"ucap sam.

" Tak usah pak,  biar aliyah saja" Ucap aliyah dengan ramah.

Mereka pun memilih menaiki lift karena akan susah sekali jika mereka menaiki eskalator.

Namun saat sedang berjalan menuju tempat team zone. zaiba terbangun dari tidurnya, mungkin efek suara yang bising berasal dari dalam team zone.

"Dimana ini kak?" Tanya zaiba sambil celengak celinguk dengan raut wajah bingung, mungkin karena baru bangun.

"Ini udah sampai team zone" Ucap aliyah sembari menunjukkan ke tempat bermain anak tersebut.

"Wahhhh ayoooo kakk!!  Om!!!  Kita kesana!! " Ucap zaiba antusias sampai sampai ia hampir terjatuh dari pangkuan aliyah karena tiba-tiba turun.

"Sayang jangan lari lari" Ucap sam sembari geleng-geleng karena kelakuan zaiba.

Mereka pun memesan terlebih dahulu tiket masuk untuk mereka bertiga.

"Mbak 3 ya" Sam memesan.

"Baik Pak ditunggu sebentar ya" Ucap mba penjaga tiket itu.

"Ini pak"

"Terima kasih"

Setelah membeli tiket, mereka pun masuk ke dalam team zone. Sungguh zaiba sangat antusias sekali tatkala melihat banyak permainan-permainan. Seperti mandi bola, trampolin, dan permainan anak kecil lainnya.

Sam dan aliyah memilih duduk di tempat khusus pendamping sedang kan zaiba ia entah bermain dimana.

"Hahhh, serasa jadi orang tua ya kita" Ucap sam.

"Hha itung² simulasi jadi orang tua" Ucap aliyah sembari terkekeh.

Sam berpamitan terlebih dahulu  mencari makanan di luar untuk zaiba dan aliyah. Sedangkan aliyah ia menemani zaiba bermain.

Telah menunggu lama akhirnya sam kembali sembari membawakan gulali, popcorn dan berbagai makanan lainnya.

"Yukk kita makan dulu" Ucap sam.

"Yeye jajanan!!" Antusias zaiba.

"Banyak banget pak,  nanti saya ganti uang nya pak" Ucap aliyah tak enak.

"Sstttt sudah tak apa biar saya yang mentraktir"

"Nih buat kamu" Lanjut sam, ia memberikan gulali kepada zaiba.

"Wawww makasihh omm" Ucap zaiba berterima kasih.

"Sama sama zaiba"

Banyak sekali sorot mata yang melihat mereka bertiga, ada yang bilang mereka pasangan serasi, harmonis, dan masih banyak lagi.

"Saya ke toilet sebentar"pamit sam.

Tiba-tiba saja ada seorang wanita bercadar yang menghampiri aliyah dan zaiba yang sedang asyik memakan jajanan.

Aku, Kamu & Keyakinan {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang