"....Tidak seperti menunggu kereta yang tak kunjung tiba di pagi hari ini..
kali ini aku sendiri bingung apa yang sebenarnya aku tunggu di sini aku tidak ada tujuan,dan harapan saat ini hanya bayangan yang tidak jelas di ungkapkan.
Padahal...
harapan itu terlalu abu-abu untuk di sebut penantian.
di antara kita tidak ada kejelasan seperti Antara Hitam Dan putih seperti rasaku yang penuh luka untuk menantimu'pun menjadi samu.
meski harapan itu kamu lukiskan Dengan indah.
Aku takut akan luntur di daerah derasnya badai.
Terdengar lucu namun kebanyakan orang pernah merasakan penantian panjang yang hanya menunjukkan kepada ku hanyalah "LUKA".
Kalau saja aku mampu,
Akan aku minta hati'ku, untuk membenci'mu.
Sayangnya aku selalu gagal dan tidak pernah mampu mengalahkan rasa cinta'ku pada'mu yang begitu besarnya.
Aku tidak ada alasan untuk membenci orang yang'ku cintai
•••
Apa benar dalam hubungan hanya ada, 2 pilihan:
"menyakiti, atau tersakiti"
Sehingga begini hasil yang'ku dapatkan?
•••
Aku ingin bertanya :
•Apa kamu pernah merasakan hal yang sama juga?
"Karena sekuat apapun dirimu, kamu juga butuh tempat untuk pulang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Columba livia
PoésieColumba livia adalah sebuah ungkapan perasaan seseorang yang di tinggalkan oleh orang yang sangat Dia cintai Karena kini aku tau bahwa kisah hidup adalah puisi, Banyak Rahasia Dibalik kata demi kata yang Patah Mari belajar dari rasa menjadi kata-ka...
