Tidak akan kamu tahu sehancur apa aku pada hari itu, kamu meninggalkan ku seperti tidak menghargai momen bersama kita.
Kurasa serendah itukah aku bagimu, padahal aku menyayangimu habis-habisan.
Habis-habisan aku mencintaimu mati-matian aku melupakanmu saat pedihku kupanjatkan, dengan baiknya aku masih berdoa kepada semesta, agar kamu tidak mengalami hal yang sama.
Menahan rindu yang tidak akan ada nilainya bagimu
Kali ini saja kumohon letakkan tangisanmu dengan benar! sudah terlalu sering kamu menangisi sesuatu yang terasa berharga tapi ternyata tidak cukup bernilai
"...Tidak kusangka wajah semanis senja memberiku luka sedalam samudra.
Aku benci dengan mataku, yang begitu cepat berkaca-kaca ,setiap kali aku terluka dan marah dengan ketidak adilannya hidup terhadapku.."
Apakah menurutmu aku, terlalu egois?
KAMU SEDANG MEMBACA
Columba livia
PoesíaColumba livia adalah sebuah ungkapan perasaan seseorang yang di tinggalkan oleh orang yang sangat Dia cintai Karena kini aku tau bahwa kisah hidup adalah puisi, Banyak Rahasia Dibalik kata demi kata yang Patah Mari belajar dari rasa menjadi kata-ka...