9|Himalaya

93 13 4
                                    

Sebotol air mineral diberikan mikael ke tangan keisha yang sudah menunggunya di dalam mobil. Keisha masih saja emosi soal sikap seba baru saja, lelaki itu seperti ingin memulai perang dengannya waktu seba dengan sengaja bersikap nyebelin saat dia dan mikael tengah berbicara di parkiran tadi.

Air mineral itu belum juga keisha minum, gadis itu cuma menatap lurus kedepan dengan tatapan matanya yang berapi-api, siap untuk marah.

Awas aja tuh anak kalo ketemu dirumah!!! Batin keisha yang masih saja kesal.

"Kamu kenal sama cowok yang tadi?" Tanya mikael penasaran. Sebab, ekspresi keisha yang sedang menahan emosi cukup menarik perhatiannya.

"Orang gila!! Lupain aja.. "

"Berarti kamu kenal.. " Seru mikael yang kemudian lelaki itu bersandar pada sandaran kursi mobilnya.

"Gak usah bahas tuh orang ya.. Bener-bener bikin mood aku rusak!"

Mikael tersenyum, "aku baru lihat, ternyata kamu bisa marah juga?!"

"Aku juga manusia mika!! "

"Oh ya? "

Kening keisha mengerut heran.

"Aku pikir kamu bidadari" Goda mikael hingga membuat tawa keisha meledak seketika.

Akhirnya cewek didepan mikael sudah bisa tersenyum lebar. Mikael ikut tersenyum sebelum akhirnya dia kembali menyalakan mesin mobilnya.

"Mau kemana hari ini nona? " Tanyanya saat pedal gas siap dia injak.

"Hmmm... Aku lagi mau makan sate taichan deh.. "

"Oke.. Hari ini kamu traktir aku? "

"Hei, sejak kapan duit aku berguna buat kamu?! "

Mikael kembali tertawa sebelum akhirnya dia melajukan kembali kendaraannya setelah Mikael menyempatkan mampir untuk membeli sebotol air mineral untuk keisha.

Lelaki itu memang menyukai keisha sejak mereka pada akhirnya menjadi teman baik. Setelah kejadian malam itu, beberapa kali Mikael datang menemui keisha sebelum keisha meninggalkan Jakarta.

Tujuan Mikael hanya ingin membuat keisha mau berbicara soal kejadian malam itu. Meskipun mereka baru kenal, entah kenapa Mikael begitu peduli dengan keisha dan berharap keisha bisa menuntut orang-orang yang berniat menyakitinya. Hingga akhirnya, keisha pun menceritakan sedikit soal kejadian malam itu dengan Mikael, setelah tahu alasan keisha yang memilih untuk diam, membuat Mikael menyerah membujuk keisha dan menerima keinginan keisha.

Meskipun dalam hatinya, dia tetap tidak terima.

Mikael berjanji, jika dia bertemu dengan laki-laki brengsek itu, dia akan menghabisinya. Saking pedulinya Mikael dengan keisha, dari sanalah muncul perasaan lebih pada gadis cantik itu.

Mikael bahkan sudah berusaha bertahun-tahun untuk meluluhkan gadis pujaan hatinya, dia sadar kalau keisha pada akhirnya takut jika mempunyai hubungan dengan laki-laki, bahkan sentuhan fisik sedikit pun sudah membuat keisha panik. Itulah kenapa Mikael begitu ingin menjaga keisha dan selalu ingin berada disamping gadis itu.

Terlepas dari apapun status mereka.

Keisha adalah gadis yang akan selalu Mikael lindungi sebagaimana dia melindungi adik kecilnya, kanaya.

🌵

Mobil hitam milik seba sudah menepi tepat di depan rumah griz. Cewek itu masih tetap duduk di Passenger seat tanpa berniat untuk segera turun dari dalam mobil seba. Keduanya masih tetap bungkam, tak ada satupun yang mau bicara.

The HimalayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang