"trimakasih banyak ma, chenle bisa sendiri kok di rumah"
"iya sayang, jaga diri, telfon mama kalau Jisung kasar sama kamu"
"hahaha siap mama"
di dekap nya anak kecil yang kini sudah menjadi menantu nya, jaemin sangat sayang pada chenle, karna ayah dan ibu nya berpesan untuk menjaga putra manisnya.
"papa dan mama pulang ya chenle, jaga diri mu, dan ingat untuk menjaga cucu papa juga"
"siap"
ucap chenle dengan cengiran lucu nya.
setelah kedua mertua nya pulang, chenle berbalik badan menghela nafas dalam dalam, dan masuk ke rumah Jisung lagi.
"sayang, kau mengejutkan mama, mama senang dan juga takut, takut ayah mu menyakiti mu"
monolog chenle yang duduk di dekat jendela dalam kamarnya sambil mengelus perut nya.
ceklek!
chenle menoleh pada pintu kamar, melihat siapa yang datang, tentu hanya Jisung, dengan kemeja dan rambut acak acakan.
"dari mana jie? aku bahkan tidak melihat mu di rumah sakit?"
Jisung menatap chenle dengan tajam lalu masuk ke dalam kamar mandi. chenle melihat Jisung dengan bingung.
"dia tidak apa apakan?"
tanya chenle pada dirinya sendiri. chenle turun ke dapur, untuk membuat sedikit makanan.
sudah jam 7 malam, pasti Jisung lapar. di buatnya salad buah, sub iga, dan ayam goreng, sebagai makan malam.
"ahh siap, jie makan malam dulu!!"
teriak chenle dari lantai bawah, chenle takut dengan Jisung, tapi dia juga harus bisa melawan rasa takutnya, agar Jisung tak selalu menghantuinya dengan sikap kasar.
Jisung turun dan duduk di meja makan. melihat dengan teliti chenle yang sedang menyiapkan makanan nya.
"jie, kau sudah tau aku sedang mengandung? suka atau tidak suka kamu dengan anak ku, jangan sakiti dia, dia tidak bersalah"
prang!!
"kau mengganggu selera makan ku, dan kau harus bertanggung jawab"
Jisung menarik dan sedikit menyeret chenle ke kamar di lantai atas, kamar yang belum pernah chenle masukki.
"akh Jisung sakit"
Jisung meremas kuat tangan mungil itu, dan mendorong nya masuk ke dalam kamar itu.
nuansa gelap merah, dan beberapa alat aneh.
"akh Jisung!"
di hempaskan kannya kuat cehenle ke kasur itu, dan membuat di empunya meringis karna sakit di bagian perutnya.
"buka semua baju dan celana mu"
chenle mulai menangis, dia takut akan terjadi hal buruk pada bayinya.
"engga jie jangan hiks"
plak!!
"aku tidak menyuruh mu menangis bodoh! lepas semuanya!!"
bentak Jisung pada chenle. chenle melepas perlahan baju dan celana nya. dan tak tersisa apapun di badan chenle.
"bagus, sekarang kemari, masuklah"
Jisung menarik chenle untuk masuk ke dalam lemari transparan, dan mengunci nya dari luar.
"cantik sekali"
KAMU SEDANG MEMBACA
my angel [JiChen]
Fantasíaohh pria tampan, bisakah kau berbuat baik pada anak manis itu, setinggi apa iblis hingga mampu menyiksa malaikat? m-preg BxB Jichen 🔞