𝐄𝐍-11

3.2K 198 35
                                    


Helaww epribadii (⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠)
Happy reading 🌷

-𝐄𝐍𝐈𝐆𝐌𝐀-


Tidak ada yang tau tentang kehidupan ini, semua orang punya masa nya masing-masing. Ikhlaskan jika dia pergi dan hargailah selagi ada.
Kini tidak ada yang bisa mengganggu rencana tuhan..
Pemuda dengan rambut acak-acakan, baju yang sudah lecek dan wajah yang sangat ketekuk ini hanya bisa menenggelamkan wajah nya di tangan sang adik yang bahkan tidak tau akan apa yang terjadi selanjutnya..

"Hoon..hikss"

Pria dengan nama asli Benjamin Park itu masih bernafas! namun kondisi nya yang sangat parah membuat orang yang melihatnya akan teriak histeris.

Wajah putih dan manis itu kini lebam dengan seluruh bagian tubuhnya yang lebam dan banyak bekas cabukan bahkan di dada nya terdapat bekas jaitan yang membuktikan bahwa sunghoon sepertinya sudah tersiksa selama 5 jam saat mereka sibuk mencarinya di taman bermain..

Diluar ruangan..
Terdapat dua pria, yang satu berwajah marah dan kecewa dan satunya lagi dengan wajah sedih dan seperti tak tau apa yang harus ia lakukan.

"Jay.. gw mau lo-"

"Permisi.. tuan ethan.."
Seorang suster datang padanya dan bilang kalau ia dipanggil oleh dokter.

Jay dan Ethan kini mengepal kan tangannya saat dokter menjelaskan bahwa ginjal sunghoon telah hilang satu.

"Orang dengan satu ginjal tetap bisa hidup normal dengan tata cara hidup dan perawatan yang tepat".

Ethan hanya terdiam sedangkan jay menanyakan hal yang mungkin akan memudahkan kehidupan sunghoon selanjutnya.

"Dokter.."

"Ya tuan ethan?"

"Apakah bisa dia mendapatkan pendonor?"

"Tentu saja, mungkin kami akan mencari pendonornya.."

"Bagaimana jika pendonor nya masih berusia 20 tahun?"

Jay hanya menengok pada ethan dengan mata terbelalak..

"Usia pendonor bisa dari umur 18 tahun tuan, asal dia sehat, hidup tanpa obat-obatan, tidak mengkonsumsi narkoba, tidak ada penyakit serius dan memiliki golongan darah yang sama dengan pasien, maka dia bisa mendonorkan".

"Baik dok terima kasih dan kami permisi.."

"Ya sama-sama tuan ethan, senang melayani anda"

Jay dan ethan pergi dari ruang dokter..

"Ethan.. apa yang kau pikirkan?"

"Aku akan mencari pendonor untuknya.."

"Hufft.. kukira kau yang akan mendonorkan"

"Kalau gaada yang bisa yaudah gw yang ngendonorin"

"Gausah goblok"

"Boleh ini salah gw, sunghoon gabakal begini kalau dia gaada hubungan ama gw"

"Udahlah.. ayo ke jake"

"Jay.. gw mau lo cari jean"

"Iya ethan, gw bakal bantu lo"

-𝐄𝐍𝐈𝐆𝐌𝐀-


"Jayy.. ethan.. kalian dari-mana? Hikss"
Jake tampak duduk dikursi depan ruang sunghoon langsung bangun dan memeluk jay.
Jake dengan gemas mendusel kan kepala nya pada dada bidang jay yang membuat ethan Dejavu dengan tingkah sunghoon.

"Hey.. tadi kita cuman dari dokter.."
Jay mengelus surai jake dengan lembut.

Jake mengangkat kepala nya dan menatap wajah jay..

𝐄𝐍𝐈𝐆𝐌𝐀 || 𝐇𝐞𝐞𝐡𝐨𝐨𝐧 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang