49

163 10 0
                                    

"hyung hiks hiks mian"Haechan dengan suara lemah

"kau harus di hukum,Lee Haechan!!"

Haknyeon  yang sedang sangat  marah ia mendorong adiknya dengan kasar hingga Haechan tersungkur, dan tak lama ia membawa stik glof milik hyung pertamanya.

"hy-ung kau"

"diamlah sialan"

Bugh....

Bugh....

"ahkkkk hiks ahh sakit hyung  hiks"teriak Haechan

"sakit?"

Mendengar teriakkan Haechan  yang pilu bukanya berhenti  Haknyeon  semakin menggila memukul kan stik glof itu ke kaki Haechan.

Bugh...

Bugh....

Bugh...

"ahkkk hiks hiks sakit hyung  berhenti hiks hiks"

"ini hukuman kau karna telah  melangar aturanku anak sialan!! "

Tang....

"hah~~ sakit?"ucap Haknyeon  dengan nada mengejek

"eungh  hiks hiks mia... Ahkkkk!!!"

"ini baru permulaan Lee Haechan jika kau melangar aku tak segan segan menghukummu lebih dari ini" ucap Haknyeon sambil mengijak kaki Haechan  yang sudah membengkak,dan pergi begitu saja

Haechan  tergeletak dengan kaki membengkak  menahan sakit,sakit di luar mau pun di dalam fisiknya,dengan sekuat tenaga Haechan  mencoba untuk bangkit.

"hiks hiks Mingyu hyung sa-kit hiks hiks"

Lambat laun Haechan melangkah menahan rasa sakit di kakinya,ia berjalan menuju lantai dua kamarnya.

Clk

"eomma hiks hiks eomma aku merindukan mu,badanku sakit semua hiks eomma bolehkah aku ikut dengan mu saja hiks hiks hiks"

☀☀

Pagi telah tiba Haechan yang baru menyadari bahwa dia telah tertidur semalaman di depan pintu  kamarnya dan ia Bergegas keluar untuk  menyiapkan sarapan untuk hyungnya.

"ya lee Haechan! Di mana kau kenapa belom ada sara..."

"mian hyung aku segera buatkan sarapan  untuk mu"ucap Haechan seraya berjalan dengan langkah  yang pincang

"ck,cepat lah aku sudah telat"

"nee"

Dengan cepat Haechan menyiapkan sarapan  untuk  hyung nya ia tak mau jika harus  di hukum  lagi sementara sakit  di kakinya masih terasa

"hy-ung aku boleh meminta  izin padamu, aku izin tidak akan masuk ku-liah dulu karna..."

"seterah mu aku tak peduli"

"mi-an hyung"

"hah~~sudah lah kau mau kuliah  mau tidak hari ini aku tak peduli, sekarang kau bersihkan rumah jika tidak bersih kau tau kan apa yang terjadi"ucap Haknyeon dengan senyuman menyeramkan

don't touch me || Lee Haechan,Tamat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang