24.

763 84 13
                                    

Hai malam semua.

Aku mau minta maaf kalau masih byk typo trs kadang ada kata yang gak sesuai atau pun nama yang belum aku ganti😭😭 males bgt ya allah mau revisi tuh, jadi maafin ya🙏 kalau sempat nnti aku cek ulang.



Happy reading!!!



Dua bulan sudah jaehyun tidak bertemu dengan doyoung, dia sudah melakukan berbagai cara agar bisa bertemu dengan pemuda itu. Tapiyonna sangat protektif bahkan wanita itu tidak membiarkan jaehyun melihatnya sedikitpun.

Di tambah cha eunwoo yang terus saja berada di rumah yonna,  Jaehyun frustasi dia ingin melihat doyoung, rasa rindu nya kepada pemuda kelinci itu sungguh besar.  Dia ingin sekali mengelus baby pup nya.

Selama dua bulan setelah jaehyun pulang dari kantor dia akan mengunjungi kediaman doyoung terlebih dahulu. Yang di lakukannya hanya berdiam diri di dalam mobil tanpa bisa memasuki Rumah sederhana tersebut.  berharap Doyoung keluar dari rumah. Tapi nihil pemuda itu tidak pernah mau mau menemuinya.

Toktok.

Mendengar ketukan di kaca mobil jahyun mengambil napas dan mengusap wajahnya kasar. Lalu membuka jendala mobilnya dan tersenyum ramah.

"Hallo bibi,"

Lagi-lagi yonna menghampirinya dengan sapu di tangan kanan, sedangkan tangan kirinya berkacak pinggang dan menatap jaehyun dengan garang.

"Sudah saya bilang, jangan pernah kesini!"

"Bibi aku mohon, aku hanya ingin bertemu dengan doyoung sebentar saja." Jaehyun tidak menyerah dia terus memohon kepada Yonna, semoga saja suatu hari wanita itu luluh, tapi nihil selama dua bulan ini wanita itu tetap kekeh.

"Tidak, aku tidak akan membiarkan mu menemui anak ku! Cepat kau pergi sanah, atau kau ingin aku laporkan ke polisi atas kasus penguntitan hah?!"

Ancaman yonna sama sekali tidak membuat jaehyun takut, hanya saja kenapa ibunya Doyoung ini merepotkan sekalii.

"Pergi!!" Usir yonna sambil melayangkan sapunya tepat di kepala jaehyun.

"Aduh, iya-iya ampun bibi,  Saya akan pergi sekarang. Tapi bisakah bibi menitipkan ini untuk doyoung, isinya hanya makanan ringan dan juga susu hamil untuknya." Yonna menerima kantong kresek putih yang di sodorkan jaehyun dengan kasar.

Jaehyun lega setidaknya makanan yang dia beri untuk doyoung masih di terima oleh wanita tersebut.

"Terima kasih bibi, titip kan salam ku untuk nono, bilang padanya aku merindukannya dan ibunya." 

"Kurang ajar! Pergi kau sialan!"

Tidak ingin membuat yonna semakin kesal, dengan terpaksa jaehyun kembali menghidupkan mesin mobilnya lalu buru-buru pergi dari sana, lagi-lagi dia tidak bisa menemui doyoung.

Dia sedikit khawatir kepada pemuda itu dan juga bayinya. Itungan jaehyun usia kandungan doyoung sudah 9 bulan. Itu artinya sebentar lagi nono akan segera lahir.

Jaehyun sangat ingin menemani doyoung untuk oprasi dia ingin menjadi yang petama memangku anaknya.

.
.
.

Jaehyun menatap datar cincin perak yang melingkar di jari manisnya, dia melirik sekilas kepada gadis cantik di sebelahnya dengan gaun putih selutut yang di kenakan gadis itu, tengah tersenyum manis menyapa tamu undangan yang hadir.

Jaehyun baru saja melangsungkan pertunangan dengan kekasihnya, Rose. atau mantan kekasihnya? Karna jaehyun sudah memutuskan gadis itu sejak 2 bulan yang lalu.

Tapi karena ancaman dan paksaan Yunho mau tidak mau jaehyun harus bertunangan dengan gadis ini.

Pria jung itu sungguh muak dengan semua ini. Karena keserakahan orang tuanya dia yang harus berkorban. Jaehyun sangat benci ini.

"Sayang, kau mau kemana?" tanya Rose saat melihat tunangannya beranjak pergi dari sisinya.

"Toilet " jawab pria itu singkat, tanpa menoleh sedikitpun pada Rose, Jaehyun perlu memenangkan diri.

Rose menatap sendu punggung lebar tunangannya.  Dia tau jaehyun terpaksa bertunangan dengan nya, tapi Rose tidak peduli. jaehyun itu hanya miliknya, Gadis itu yakin jaehyu. akan kembali luluh padanya.

"Ciee yang sudah tunangan, selamat ya Rose," si gadis park tersenyum saat sahabatnya menghadiri acara peting ini.

"Thanks guys"

"Kau cantik sekali sungguh, aku pangling hahha"

"Ngomong-ngomong dimana jaehyun?" tanya jennie celingukan mencari-cari jaehyun yang menjadi tunangan Tose sejak 30 menit yang lalu.

"Dia ketoilet"

"Bagus lah kau sudah bertunangan dengan jaehyun, setidaknya tidak mudah di ambil plakor lagi." ucapan Lisa hahya di balas senyuman manis oleh Rose, Dia sangat senang lisa, jennie serta jiso memihaknya, Meski kun dan eunwoo sama sekali tidak menghadiri undanganya, tidak masalah yang terpenting jaehyun sudah menjadi miliknya.

.
.
.

Usia kandungan Doyoung sudah 9 bulan dan beberapa hari lagi dia akan melakukan oprasi untuk menngeluarkan bayinya. Doyoung tidak sabar untuk melihat nono meski tanpa di temani jaehyun.

Jemari lentiknya mengelus-ngelus perut yang sesekali bergerak. Bayinya memang sangat aktif, mungkin dia terlalu bersemangat karna sebentar lagi bayi itu akan keluar dari sarang nya.

"Nono rindu papa ya?"

Duk

Tendangan keras di perut Doyoung membuat pemuda itu berdesis sakit.

"Mama juga merindukannya, tapi papa bukan milik kita" jawab doyoung sendu.

Soal jaehyun yang bertunangan dengan Rose, Dia sudah mengetahuinya, tidak sengaja mendengar pembicaraan kun dan eunwoo kemarin saat mereka menjenguk nya.

Doyoung sudah mencoba ihklas dua bulan ini tapi dia tidak bisa. Pemuda itu selalu kepikiran soal jaehyun. Doyoung juga ingin menghampiri pria itu, dia tau setiap sore jaehyu. selalu mengunjungi rumahnya meski ahkhirnya dia di usir atau di lempar barang oleh yonna.

Doyoung selalu menangis diam-diam di kamarnya. sambil mengelus-ngelus perutnya. dia ingin bertemu jaehyun, Meski doyoung  sudah berusaha untuk melupakan pria itu tetap saja tidak bisa jaehyun adalah pria yang dia cintai.

Tak jarang dia terbangun tengah malam ingin di usap-usap perutnya oleh jaehyun. Seperti yang sering dilakukan jaehyun dulu.

Yonna tidak menyukai jaehyun. Doyoung tidak bisa melarang ibunya atau berani berbicara bahwa dia ingin bertemu dengan ayah dari bayinya itu.

Sudah cukup, doyoung tidak ingin kembali membuat ibunya kecewa, Bahkan Doyoung sempat mendengar bahwa setelah anak ini lahir yonna akan membawa nya pindah kechina. Doyoung tidak masalah dia akan mengikuti apapun keinginan ibunya.

dia juga akan berusaha melupakan jaehyun, Bagaimanapun juga dari awal jaehyun bukan miliknya tapi milik Rose, Maka dari itu dia akan ihklas.

"Semoga ini yang terbaik untuk nono juga mama ya.. maafkan mama tidak bisa bersama papa. Tapi mama yakin papa sangat menyayangi nono"

.
.
.

Tbc.



Inilah akhirnyaa😶..

Mwu sad end atau happy nih kawan?

EnceinteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang