01.

3.5K 170 3
                                    

Hiii Readernim tercinta. Ini book jaedo pertamaku, bukan sih ini book remake sebenernya dari book aku yang dihamilin dengan main pair jaemren. Karena aku lagi kangen banget sama ff jaedo jadinya mutusin buat remake deh. 

Ini pake bahasa baku yaa. Kurang srek aja gitu kalau jaedo tapi gak baku hahha kurang berasa aja kalau menurut aku yaa..😃

Buat penumpang kapal jaedo.. hope u like it. Makasih❤❤

Happy reading^^

Warning typo!!

.
.
.

"Rose, kenapa kekasihmu itu lama sekali?"

"Sabar doyie, sebentar lagi dia sampai"

Doyoung berdecak sebal dengan jawaban gadis park itu, sedari 2 jam yang lalu Rose terus saja menyuruhnya untuk bersabar. doyoung itu bukan mahluk yang sabar ngomong-ngomong.

Saat ini doyoung beserta Rose tengah berada di bandara charles de Gaulle paris, untuk menjemput kekasih Rose bernama jung jaehyun, yang datang berlibur sekaligus mengunjungi kekasihnya untuk melepas Rindu.

Doyoung bosan duduk di ruang tunggu, dari tadi dia hanya bermain ponsel bulak balik akun sosmetnya dengan malas.

"ITU JAEHYUN" teriak Rose saat melihat kekasihnya.

Doyoung yang sedang melihat-lihat instagram mendongak saat mendengar teriakan melengking sahabatnya. Dan benar saja di depan sana pria tampan dengan surai berwarna hitam di balik bannie coklat sedang menyeret koper berukuran sedang. dia jung jaehyun kekasih Roseana park gadis cantik yang merupakan sahabat doyoung.

Rose langsung berlari dan memeluk kekasihnya, membuat jaehyun tersentak kaget mendapatkan pelukan tiba-tiba dari gadis cantiknya.

Doyoung yang melihat adegan picisan didepan sana memutar bola matanya. malas dengan tingkah Rose yang menurutnya norak dan alay.

"Padahal baru tiga bulan saja tidak bertemu tapi tingkahnya sangat alay. "

Doyoung menggerutu dan tanpa sadar dua orang yang berpelukan tadi sudah ada di depannya, dengan Rose yang cengengesan sambil memeluk lengan kekar jaehyun.

"Hai doyoung apa kabar ?"  Sapa jaehyun dengan senyum tampan hingga menampilkan lubang cacat di pipinya.

"Hmm baik " jawab Doyoung seadanya. dia sedang malas berbasa-basi dan dia juga tidak berniat bertanya balik dengan jaehyun karena itu tidak penting untuknya.

Jaehyun tersenyum kecut melihat respon yang diberikan si pemuda kelinci kepadanya masih cuek ternyata.

"Maafkan doyoung ya jaehyun dia sedang datang bulan" celetuk Rose 
Yang langsung dapat tatapan tajam dari mata kecil doyoung. Membuat rose terkekeh karena genas dengan sahanatnya itu.

"Cepat pulang aku sudah mengantuk" setelah mengucapkan itu doyoung berjalan terlebih dahulu meninggalkan pasangan dibelakannya. menuju mobil Rose yang terparkir di basement bandara tersebut.

.
.
.
.

Selama di paris jaehyun akan tinggal di aprtemen doyoung atas permintaan Rose, dengan alasan menemani doyoung yang penakut. Dan roomate doyoung yaitu kun pulang kechina selama dua minggu kedepan.

Setelah sampai di apartemen, Rose langsung pamit pergi dan minta maaf  tidak bisa membantu kekasihnya beberes karna akan mengerjakan tugas kuliahnya yang sudah deadline.

Doyoung membawa jaehyun masuk ke unit aprtemennya yang sederhana namun tidak sempit, ada 2 kamar tidur satu kamar mandi, ruang tengah dan dapur lumayan bagus dan tertata rapi.

"Kau tidur di kamar kun, di sebelah sana. " Doyoung menunjuk pintu berwarna coklat dekat dengan dapur dan ruang tengah.

"Hmm oke " jawab jaehyun singkat.

"Kamarku sebelah sana kalau butuh apa-apa buat sendiri. jangan merepotkan ku " ketusnya dan langsung masuk kekamar dengan pintu cat putih dan tempelan gambar striker kelinci.

Jaehyun tertegun sesaat lalu menghela napas, merasa heran dengan doyoung. Pemuda kelinci itu sangat sensitif tapi juga mengemaskan di waktu bersamaan.

Jaehyun masuk kekamar yang akan dia tempati selama tinggal diparis. Saat dia masuk tidak buruk juga, selera teman doyoung lumayan, tanpa pikir panjang jaehyun langsung membuka kopernya lalu mengambil handuk, dia akan mandi terlebih dahulu baru setelah itu dia akan membereskan kopernya.

Setelah mandi jaehyun berganti pakain dengan pakaian santai. kaos oblong warna putih dan celana trening hitam, setelah selesai jaehyun langsung membereskan koper nya dan memasukan baju yang ia bawa kedalam lemari yang masih memiliki ruang kosong milik kun.

jam di ponselnya menujukan pukul 2 siang.  Masih memiliki banyak waktu untuk beristirahat jaehyun sangat lelah karna perjalanan kekorea menuju paris memakan waktu hampir 14jam lamanya. maka dari itu jaehyun akan tidur siang.

Pemuda tampan itu merebahkan badannya di kasur yang dingin karna lama tidak di tempati pemiliknya, terasa nyaman dan tidak lama jaehyun tertidur.

.
.
.

Doyoung terbangun pukul 6 sore. sial, dia ketiduran setelah menjemput jaehyun, saat masuk kamar dia langsung ganti baju tidak mandi dahulu karena malas, lalu berbaring di kasur empuknya sambil bermain ponsel.

Doyoung lapar, dia juga merasa gerah dan akan mandi terlebih dahulu.

Saat keluar dari kamar doyoung dikagetkan saat mendapati seonggok manusia yang sedang berkutat di dapurnya sambil membelakanginya.

Tanpa manghiraukan, Doyoung masuk kekamar mandi.

Brakk

Jaehyun yang mendengar pintu kamar mandi tertutup kasar melirik sekilas lalu melanjutkan kegiatan memasaknya.

Jaehyun memasak omelet. dia hanya menemukan telur dan daun bayam di kulkas pemuda kelinci tukang marah-marah itu, jaehyu terkekeh saat pertama kali dia melihat doyoung di bandara tadi siang.

Taklama doyoung keluar dari kamar mandi lengkap memakai piyama baby blue yang terlihat kebesaran di tubuh mungilnya.

Jaehyun yang melihat itu merasa gemas dengan si pemuda kelinci apalagi dengan rambut yang lepek dan masih basah.

Doyoung menghampiri jaehyun yang sudah duduk di meja makan dan ikut bergabung.

"Maaf aku lancang mengunakan dapurmu dan hanya bisa membuat ini, karena di dalam lemari es hanya ada telur dan bayam."

Doyoung menatap meja makan bundar yang terdapat 2 porsi omelet dan nasi hangat.

"Hmm iya gapapa." jawab doyoung seadanya, dan langsung makan tanpa mempedulikan jaehyun yang menatapnya, terserah di bilang tuan rumah yang tidak sopan karna dia benar-benar lapar dan tidak peduli.

Jaehyun yang melihat doyoung makan dengan terburu-buru dan hampir tersedak hanya tersenyum tipis, merasa lucu dengan tingkah si kim lalu ikut menyuapkan omelat serta nasi hasil masak alakadarnya.

Setelah makan malam tidak ada obrolan lagi diantara mereka, toh mereka tidak seakrab itu dan pasti akan terasa cangung.

Maka doyoung memutuskan untuk tertidur kembali, begitu juga dengan jaehyun yang membutuhkan energi yang cukup untuk besok mengelilingi kota paris besama kekasihnya.

.
.
.

Tbc.



VOTE PLS!!

EnceinteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang