02

164 15 2
                                    

Rumah kediaman China, saat ini hari sudah malam, terlihat beberapa orang yang sedang berkumpul di sebuah ruangan yang tertutup

Di depan mereka layar monitor besar sudah menyala, dan hanya tinggal mengatur salah satu dari mereka yang belum kunjung datang

.
.
China: hey Rusia di mana temanmu itu
Rus: aku saja baru tiba malah kau tanya
NK: apa dia lupa
China: entahlah, sebentar aku akan menghubunginya

China mengambil ponselnya, saat ia hendak menekan nama India, pintu ruangan terbuka, terlihat orang yang di tunggu akhirnya tiba

.
.
NK: kenapa kau lama ?
India: ah maaf tadi aku harus mencari alasan agar Nepal dan Bangladesh tidak curiga
Rus: dasar lambat
China: ah sudah, yang terpenting kau sudah datang
India: Yap

India dengan cepat duduk di salah satu kursi yang ada, China Mukai mengotak atik monitor itu, mencari koneksi agar dapat memanggil teman mereka

.
.
China: berhasil, sekarang tinggal menghubunginya saja

China mulai melakukan panggilan tatap muka, menunggu sejenak sampai panggilan itu di jawab

.
.
Rus: mari bertaruh, dia tidak akan mengangkat panggilan kita
India: tentu aku setuju
Rus: yang kalau harus memberikan yang memang 100 dolar 
India: setuju, bagaimana dengan kalian
NK: aku ikut saja
China: cih sialan

Panggilan di matikan, China kembali melakukan panggilan dan hak yang sama kembali terjadi

Bahkan saat ini panggilan sudah sampai 19 kali, dan China terlihat frustasi, ia duduk dan meminum teh miliknya yang sekarang sudah menjadi dingin

Rusia tertawa, ia akan untung jika di panggilan yang ke 20 hak serupa masih terjadi

.
.
Rus: hahaha lihat siapa yang akan untung
NK: kau curang Rusia
India: hey tuan Vodka jangan senang dulu, masih ada satu kesempatan lagi
Rus: baik baik, yang ini buat aku yang melakukannya

Rusia berjalan mendekati monitor, ia melakukan hal yang sama, saat China melakukan panggilan tersebut

.
.
.
.
.
.

Kapal angkasa yang amat besar, melaju menembus heningnya galaksi alam

Batu batu meteor berserakan di mana mana, dan hak itu tidak mempengaruhi laju dari kapal angkasa tersebut

Seorang peria terlihat fokus dengan layar monitor di depannya, peria itu terlihat pusing dengan apa yang ia dapatkan

.
.
Fox: tuan apakah anda tidak ingin mengangkat panggilan itu
???: tidak

Layar besar dengan angka dan tulisan di dalamnya, ia memijat kepalanya, dan sepertinya ia mulai lelah

Lagi panggilan terjadi, ini sudah yang kedua kakinya, ia terlihat kesal dan dengan berat hati mengangkat panggilan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lagi panggilan terjadi, ini sudah yang kedua kakinya, ia terlihat kesal dan dengan berat hati mengangkat panggilan itu

Namun saat panggilan tersambung dari sebrang sana terdengar suara sorak gembira, sekelompok pemuda yang ia lihat itu terlihat bahagia

Domination ( IndoSpain ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang