03

110 12 2
                                    

Ledakan terdengar dahsyat, terlihat puing puing berserakan di angkasa lepas

Di sebuah monitor besar, seorang peria dengan anting bintang emasnya, terlihat bertepuk tangan

Peria itu terlihat kagum dan terpukau dengan apa yang ia lihat

.
.
China: itu sangat hebat, aku tidak menyangka nya

Ia bertepuk tangan dan memberi pujian

.
.
Indo: aku tau, ini menakjubkan
China: butuh berapa lama untuk memperkuat armada langit dapat sekuat ini ?
Indo: semenjak kau dan yang lain pergi, aku harus memulai semua dari awal, lebih kurang sekitar 20 tahun
China: ah maaf atas itu Indonesia, kau harus melakukannya sendiri
Indo: itu bukan masalah

China melihat Indonesia yang masih fokus pada tugasnya, peria dingin itu terlihat berbicara dengan robot buatannya

Indonesia melihat kearah China, ia mulai bertanya beberapa hal pada temannya yang jauh di galaksi lain

.
.
Indo: mengapa kau menghubungi ku ?
China: tidak ada, aku merindukanmu

China tersenyum lebar dan membuat Indo melihat aneh pada temannya itu

.
.
China: apa kau tidak merindukanku ?
Indo: tidak, dan tidak akan

Jawaban singkat itu menghilangkan senyuman China, China mengubah pandanganya pada temannya itu, China menatap jengkel pada Indonesia

.
.
China: jadi bagaimana ?
Indo: apa
China: keputusanmu, kau akan memberitahuku hari ini kan
Indo: keputusan, huf kau masih membahas hal tidak penting itu

Indo menggaruk kepalanya yang sedikit gatal, ia meletakan tab hologram yang di pegang dan mulai menatap China yang sedari tadi melihat ke arah dirinya

.
.
Indo: aku sibuk, dan tidak tertarik untuk melakukan permainan anak anak
China: cih kau bahkan belum tiba dan sudah bisa menyimpulkan
Indo: tentu, itu tidak berguna

China terlihat kesal, namun ia berusaha memikirkan hal lain yang mungkin dapat membuat Indo tertarik untuk mengunjungi bumi

China seketika teringat, sebuah benda kubus yang Indo pernah perlihatkan, Indo berkata jika benda itu masih belum sempurna, dan mencoba membahasnya, mungkin temannya itu akan tertarik

.
.
China: Oia aku teringat sesuatu
Indo: em apa ?
China: benda kubus itu, benda yang kau sebut belum sempurna
Indo: benda kubus, maksudmu ini

China: Oia aku teringat sesuatu Indo: em apa ? China: benda kubus itu, benda yang kau sebut belum sempurna Indo: benda kubus, maksudmu ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Indonesia menunjukan sebuah benda berbentuk kubus, benda aneh bagi China, karena ia tidak pernah melihatnya

.
.
China: ya, kau bilang kalau benda itu belum sempurna kan
Indo: ya itu benar
China: apa kau tidak ingin mencarinya di bumi
Indo: apa itu ada ?

China tersenyum, rencananya berhasil, sepertinya temannya ini mulai tertarik dengan pembahasan mereka

.
.
China: coba saja, kau bisa melakukan penelitian di sini
Indo: apa itu bisa ? Aku ragu
China: jangan khawatir, aku yakin kau akan menemukannya

Domination ( IndoSpain ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang