17

42 7 0
                                    

Spain tertidur di sebelah Indo yang belum juga membuka matanya, suasana sepi, tidak terdengar suara apapun, hanya detak jam di Ding yang terdengar di ruangan itu

Layar monitor yang masih memperlihatkan data, dan gemercik air yang berasal dari laboratorium China

Perlahan jari jari Indo mulai bergerak, merespon kehidupan yang sedari tadi menanti dirinya, mata itu terbuka, sedikit berat, namun ia dapat membuka matanya

Tangannya merasa di genggam seseorang, ia perlahan melihat ke sebelahnya dan mendapati Spain menggenggam tangannya

.
.
Indo: Spain ? dia menemaniku

Ucapnya dengan suara yang sangat pelan, Indo memperhatikan Spain sesaat, apakah gadis ini sedari tadi ada di sebelahnya

Namun tiba tiba sistem di tubuhnya memulai penyembuhan yang tertunda, hal itu membuat dirinya harus kembali menutup mata, Indo mulai menutup matanya, sebelum ia menutup mata, ia memperhatikan Spain dan ia tersenyum ke arah Spain

Pagi telah tiba, terlihat China masuk keruangan laboratorium, di temani Rusia yang menyusul di belakangnya, di tangannya China terlihat membawa koper yang lumayan besar

Saat masuk China sangat terkejut saat melihat Spain ada di ruangan itu, ia lantas menatap Rusia dan meminta penjelasan

.
.
China: kenapa dia di sini
Rus: dia meminta, jangan khawatir aku yakin dia dapat menjaga rahasia 
China: cih merepotkan saja

Ia berjalan masuk, Spain perlahan mulai terbangun, melihat China yang baru saja tiba, Rusia datang dan mendekati Spain

.
.
Rus: kau bisa pergi keluar dulu, mencari udara segar dan sarapan
Spain: tapi

Ia melihat Indo yang masih menutup matanya, tangnya menggenggam tangan Indo

.
.
Rus: jangan khawatir semua pasti baik baik saja
Spain: dia belum kunjung bangun
China: belum, sebaiknya kau keluar, aku akan memeriksanya

Spain mengerti, ia melihat perubahan sikap China pada dirinya, ia tau pasti China tidak suka melihat dirinya di tempat ini, karena ia tau kalau China tidak ingin laboratorium miliknya ini di ketahui pihak America

Spain pergi meninggalkan ruangan itu, sebelum ia pergi, Spain sempat mengecup dahi Indo, hal itu mampu membuat kedua orang itu terkejut Rusia melihat China dengan tatapan bingung, sedangkan China ia diam dan hanya memperhatikan

.
.
China: aku sudah menyempurnakan penemuanku, semoga ini bisa membantu
Rus: aku tidak mengira jika daya tahannya serendah itu
China: itu wajar, Indo melakukan pertempuran langit yang cukup panjang, dia sangat banyak kehilangan daya tahannya saat mempertahankan markas utama
Rus: tapi bukankah armada angkasa miliknya sangat kuat ?

China mengambil sebuah suntik, memasukan cairan bening kedalam suntikan itu, ia berjalan mendekati Indo, dan China melihat kearah Rusia dengan tersenyum simpel

.
.
China: kau memang benar, tapi jika hanya armadanya yang kuat itu tidak cukup
Rus: ha ?
China: sebuah armada perang harus memiliki seorang kapten yang hebat, percuma saja jika armada itu terhebat sekalipun
China: namun jika pemimpin mereka lemah, itu sama saja sia Sian

China menyuntikan cairan itu, berharap jika ramuan yang ia sudah sempurnakan dapat membantu Indo kembali pulih

.
.
Rus: sebaiknya kau tidak berlebih kepada Spain
China: maksudmu ?
Rus: aku melihat jika dia mulai memiliki rasa dengan Indo, aku hanya ingin dia dapat terus bersama dengan Indo

China menatap Rusia dengan sedikit jengkel, bagaimana bisa ia berkata demikian, selama ini Rusia sangat tidak perduli dengan siapapun

Bahkan ia adalah orang yang tidak menyukai sebuah hubungan percintaan, menurut China Rusia selama ini adalah orang yang dingin dan sulit di ajak berdiskusi

Domination ( IndoSpain ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang