Rumah kediaman China, Indo berdiri di hadapan cermin besar di depannya, mengenakan seragam kebesaran nya, membuat ia sangat berbeda dari dirinya sebelumnya
Wajah itu terlihat tidak memiliki ekspresi, tatapannya menatap tajam dirinya di depan cermin
.
.
Indo: apa aku akan meninggalkannya begitu saja
Indo: dia mencintaiku, tapi aku tidak ingin menjadi orang yang lemah hanya karena cinta
Indo: pencarian ku akan berakhir, aku sedikit ragu untuk meninggalkan nyaRusia mendekatinya, ia diam memandang Indo yang akan segera kembali, ia bersuara dan membuat Indo melihat kerahnya
.
.
Rus: hmIndo menoleh, memandang datar Rusia di depannya, Rusia menarik nafas lelah, ia tau saat ini temanya itu sedang bimbang, ia sangat mengenal Indo, pria yang terobsesi dengan kesempurnaan dan kekuatan
.
.
Rus: kau baik ?
Indo: ya aku baik
Rus: tapi dirimu memperlihatkan jika kau tidak baik
Indo: aku baik, jikapun aku tidak baik, itu bukan urusanmuRusia menatap Indo dengan kesal, sikap dingin pria itu kembali timbul, ia lebih menyukai sikap Indo yang Santai dan mampu menghargai lawan bicaranya
.
.
Rus: kebersamaan kita sangat singkat, aku akan berkunjung jika ada waktu
Indo: terserah, semestinya kau kembali sejak dulu
Rus: maaf aku membiarkan mu bertarung sendiri, aku tidak mengetahui hal ituIndo mengalihkan pandanganya, menarik nafas panjang, berjalan menjauhi Rusia, melepas topi jendral perang miliknya
.
.
Indo: untuk apa meminta maaf, diriku sudah mengalami semua ini
Indo: jika dengan maaf aku dapat kembali seperti dulu, aku akan menerima maaf muIa memegang bagian dadanya, masih terasa denyut menyakitkan di bagian dada itu, efek samping kehilangan daya tahan yang membuatnya hampir mati
Rusia hanya diam, saat bersaman China dan NK tidak sengaja mendengar pembicaraan itu, mereka tau betapa besar tanggung jawab yang Indo bawa
.
.
Rus: jika memang begitu, aku akan kembali bersamamu saat ini juga
Rus: aku berjanji akan selalu mendampingi mu dalam setiap pertempuranIndo melirik Rusia, ia lantas menjawab pernyataan Rusia itu, memintanya untuk tetap berada di sini
.
.
Indo: tidak perlu, aku ingin kau di sini, aku ingin kau menjaga Spain
Indo: jaga dia, sebagimana aku menjaganya, aku tidak ingin dia sendiri melawan kekejaman duniaRusia diam, ia hanya mengangguk mengerti, Rusia merasa sata Indo berbicara hal itu, ia tau jika Indo menahan rasa bersalah, meninggalkan seseorang yang sudah mulai mencintainya
Rus: aku akan menjaganya, aku akan memastikan dia aman bersamaku
.
Mobil hitam berhenti di depan rumah China, dari dalam mobil itu terlihat beberapa orang di sana, Spain juga ikut turun dari mobil itu
Spain menjumpai China, memberikan uranium yang China minta, bahan itu sudah terbungkus oleh tabung kecil yang aman
.
.
China: bagus aku bangga padamu
Spain: ya aku harap benda ini dapat berguna
China: tentu, benda ini akan sangat berguna sekaliChina membawa barang itu, menuju ruangan tempat Indo berada, Spain dengan yang lain di persilahkan duduk, mereka adalah orang orang yang Yaman bawa untuk bergabung di pihak Rusia
China menghampiri Indo, ia memberikan barang tersebut, Indo menerimanya, menatap China yang ada di sebelahnya
.
.
China: yang terisi hanya tinggal ini saja
Indo: tidak apa, ini sudah cukup, aku akan menciptakan kloningan nya agar tetap ada
China: baguslah, sekarang aktifkan sistem teleportasi
Indo: tidak
China: apa maksudmu
Indo: aku ingin bertemu dengannya
China: tidak Indo, kau jangan aneh aneh, sekarang cepat lah
Indo: kau tidak dapat memerintah ku, aku ingin bertemu dengannya, untuk terakhir kali
China: cih baik, ikut aku
KAMU SEDANG MEMBACA
Domination ( IndoSpain )
Diversossebuah cerita fiksi, tentang orang yang berusaha memperebutkan dominasi dunia, persaingan yang di lakukan agar menjadi yang terbaik dari segalanya cerita kali ini mungkin akan mengandung kata kata kasar dan juga sedikit adegan sensitif, seperti pe...