13

62 7 0
                                    

Ruangan pengobatan, Indonesia dan teman temannya sedang melihat proses perawatan yang tengah dilakukan oleh Swis

Swis melihat kondisi Spain dan Palestina, memastikan jika semua baik baik saja, Swis menarik nafas lelah, ia sudah berkali kali mengobati Palestina.

Pria malang yang selalu mendapat gangguan dari orang orang yang tidak menyukai dirinya, Indo berjalan mendekat, melihat bagaimana perkembangannya

.
.
Indo: bagaimana, semuanya baik ?
Swis: yah seperti biasa, semua terlihat normal
Indo: seperti biasa ?

Ia melihat pales, tubuhnya terbalut perban yang menutupi luka memar yang ia terima, Swis mengangguk dan sedikit menjelaskannya, memberitahukan jika banyak orang yang membenci dia

.
.
Indo: lalu apa UN diam saja ?
Swis: dia sudah pernah mencoba, namun America selalu mengabaikannya
China: kau terkejut ?
Indo: bagaimana bisa
Rus: pria tua itu adalah boneka America kawan
NK: hahaha jangan heran, mereka memang suka sesukanya

Swis membereskan beberapa peralatan medis yang ia gunakan, meletakkannya di posisi semestinya dan membereskan sedikit sisa pekerjaannya

.
.
Swis: aku dengar kalian membuat keributan, apa itu benar ?
China: tidak bukan keributan, hanya perselisihan kecil
Swis: suf sudahlah, tidak ada gunanya kalian melawan mereka, itu sia sia saja
NK: aku tidak perduli, setidaknya mereka tidak bisa semena mena pada orang lain
Swis: ya jika di pikir itu memang menyedihkan, tapi mau bagaimana lagi, mereka adalah pemenangnya saat ini
Rus: saat ini, tapi tidak selamanya

Indonesia tidak mengeluarkan kalimat apapun, ia hanya mendengarkan pembicaraan mereka saja, sesekali ia mengamati sekitar, yang secara otomatis tercatat dalam ingatannya yang tajam

Saat mereka sedang berbicara, terdengar sebuah pengumuman, pengumuman yang memanggil nama mereka, Palestina dengan cepat memakai baju miliknya, menutup tubuhnya yang penuh dengan perban

.
.
Indo: kita dipanggil ?
Yaman: ya dan kau akan lihat kejadian apa yang akan terjadi
China: baiklah kami permisi dulu, terimakasih atas bantuan anda Swis
Swis: bukan masalah, semoga kalian beruntung kali ini teman

Pada akhirnya mereka semua pergi meninggalkan ruangan pengobatan, Spain awalnya tidak mereka ijinkan untuk ikut, tapi karena namanya juga ikut di panggil, terpaksa ia juga ikut dengan yang lain

Mereka meninggalkan ruangan pengobatan, memasuki lif yang mengarah langsung keruangan yang mereka tuju

Saat pintu lif terbuka, orang orang yang ada di ruangan itu melihat mereka dengan tatapan aneh, tatapan yang berharap jika mereka semua akan mendapat masalah

Rusia membuka pintu, mempersilahkan teman temannya untuk masuk terlebih dahulu, setelah semua temannya masuk, ia lantas menutup pintu ruangan itu

Sebuah monitor besar, terpasang di luar ruangan, monitor itu memperlihatkan situasi langsung yang ada di ruangan itu

Mereka melangkah masuk dan di sana sudah terlihat para petinggi yang sangat di segani, dan disebuah sofa, America Jerman dan Netherlands sudah duduk di sana

UN menjentikkan jarinya, sebuah sofa lain muncul dari dasar lantai, sofa ya g terpisah, yang hanya muat jika diduduki oleh dua orang saja

Rusia duduk dengan NK, sementara China ia duduk dengan Palestina, Yaman sebenarnya tidak di panggil, namun karena ia penasaran, ia memilih untuk ikut masuk dan mengikuti mereka

Indo duduk di sebuah sofa yang bersebelahan dengan Spain, menyandarkan tubuhnya dan mulai mendengarkan UN

.
.
UN: jelaskan padaku apa yang terjadi

Domination ( IndoSpain ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang