sebuah cerita fiksi, tentang orang yang berusaha memperebutkan dominasi dunia, persaingan yang di lakukan agar menjadi yang terbaik dari segalanya
cerita kali ini mungkin akan mengandung kata kata kasar dan juga sedikit adegan sensitif, seperti pe...
Seorang pria baru saja selesai membersihkan dirinya, ia terlihat menyisir rambutnya agar lebih rapih
Baju santai yang ia kenakan, dan ditambah sedikit parfum, agar membuat penampilannya lebih sempurna
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia memperhatikan wajahnya, wajah datar itu terlihat sangat dingin, nafas panjang ia hembuskan, dan kembali bersikap layaknya seorang yang tidak mengetahui apa apa
Ia berjalan ke arah pintu, tangannya menggapai kenop pintu dan Mukai membukanya, pintu perlahan di buka
Terlihat di depan pintu seorang peria sudah menanti kedatangannya, dengan wajah tanpa ekspresi, peria itu lantas menyambutnya
. . Rus: bagaimana istirahatmu ? Indo: biasa saja Rus: jangan memperlihatkan wajah bodoh itu, bersikaplah seperti dirimu yang sebenarnya Indo: tapi bukannya aku harus berpura pura ? Rus: sudahlah, lagipula tidak akan ada yang perduli dengan semua itu Indo: baik jika begitu
Wajah Indonesia yang awalnya seperti seorang anak kecil, yang lugu dan bodoh, kini seketika berubah, menjadi datar dan terlihat smaagt serius
. . Rus: ayo makan malam sudah menantimu Indo: baik
Keduanya mulai berjalan menuju ruangan makan, melewati lorong kamar yang tertata rapih
Cat yang di dominan putih membuat lorong ini terlihat begitu bersih
. . . . . . NK terlihat duduk sendiri di sebuah meja yang di penuhi dengan makanan, ia menunggu para temannya yang belum juga tiba
Dari depannya seorang peria mendatanginya dan langsung duduk di kursi yang masih kosong
. . NK: siapa yang menyuruhmu duduk di sana ? India: ada apa ? Bukannya aku juga teman kalian ? NK: sebaiknya kau diam, sebelum aku menghabisimu India: hahahaha lucu sekali, tidak baik bersikap seperti itu TEMAN
India tertawa dan mengambil hidangan yang tersedia
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia perlahan mulai menikmati makanan itu dan juga ia kembali berbicara beberapa hal pada NK
. . India: kenapa kalian tidak memberitahuku jika Indo akan tiba ? NK: untuk apa ? Agar kau bisa memberitahunya pada kapitalis itu ? Dasar bodoh India: ah tampaknya kau bermain main denganku ya, berani juga dirimu ini NK: kau pikir aku takut ? Jika aku mau, aku sudah menghabisimu sejak waktu itu
