23 : Mari selesaikan semuanya 🐺

869 93 27
                                    

Newjeans & League of Legends - GODS

&

ENHYPEN - still Monster.

•••

Hanbin menatap Gyuvin dan Yujin dengan pandangan yang sulit diartikan.  Sedangkan Raja Dakeul yang menatap Gyuvin dengan pandangan penuh amarahnya.

Ntahlah, sejak kedatangan Gyuvin di medan perang bersama Yujin itu Raja Dakeul memperlihatkan wajah penuh emosi serta amarahnya di wajah mengerikannya itu.

" Sialan.  " Umpat kasar Raja Dakeul.

Sedangkan Gyuvin melirik malas ke arah sosok yang ada dihadapannya. Seolah - olah mereka saling mengenal lama dan menjadi musuh satu sama lain sejak dulu.

" Lama tak bertemu pak tua. " ucap Gyuvin datar.

" Kau tak usah ikut campur!  Kau hanya bocah ingusan!  " kesal Raja Dakeul.

Sudut bibir Gyuvin terangkat,  membentuk sebuah seringaian. Tangan kanannya terangkat,  telunjuknya bergerak membentuk sebuah pusaran.

Dan seketika muncul air raksasa ntah darimana yang membentuk pusaran raksasa yang langsung melahap beberapa Dakeul kecil dan raksasa dengan sekali pergerakan.

Sedangkan para prajurit kebingungan,  karena pusaran air raksasa itu hanya melewati mereka.  Seolah - olah pusaran air itu memang mengincar para Dakeul.

ZRSSTT!

KRAK!

" AAAAKHH "

" AHHHH "

" GRAHHHH "

" ROAGRHHH!  "

Suara keretakan tulang disusul teriakan menggelegar dari para Dakeul membuat para prajurit meringis.

Bahkan darah berwarna kehitaman itu muncrat kemana - mana.

" Itu yang kau bilang,  bocah ingusan?  " tanya Gyuvin datar.

Kemudian pelukan Gyuvin pada Yujin terlepas,  dengan segera Heeseung berpindah tempat untuk menjaga Yujin dari beberapa Dakeul yang kini mulai muncul kembali dan menyerang mereka.

Gyuvin berlari dan dengan tanpa ekspresi menendang dan memukul Raja Dakeul tersebut. 

Membuat Hanbin hanya dapat terdiam.

Kelincahan dan ketepatan serangan dari Kim Gyuvin ini sudah diatas rata - rata.

Mengalahkan dirinya.

Brugh!

" AKH!  " Teriak kasar Raja Dakeul yang jatuh akibat serangan yang dilayangkan oleb Gyuvin.

Gyuvin melirik Hanbin lewat ekor matanya dan Hanbin yang paham itu dengan segera berlari dan melakukan serangan lagi pada Raja Dakeul yang terlihat lemah ini.

Nafas Raja Dakeul terengah - engah.

Sedangkan Hanbin dan Gyuvin hanya menatap datar ke arah Raja Dakeul yang menatap mereka dengan amarah yang membara.

[3] ENIGMA : THE LAST KING[√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang