10 : Prom Night dan insiden 🐺

1.4K 106 9
                                    

Oneus - To be or Not to be

•••

Beberapa hari kemudian..

Di pagi hari ini, para siswa dan siswi sekolah Guardian ini dibariskan,  mereka semua berdiri membentuk sebuah barisan.  Dimana ada tiga tingkatan yang berbeda.  Membuat mereka semua bisa dibedakan.

Apalagi dengan pin warna yang ada di seragam bagian dada kanan, sudah memperjelaskan mereka saat ini berada di tingkat keberapa.

Dan disinilah,  para murid bangsawan yang berbaris mendengarkan pidato dari sang kepala sekolah.  Mengenai nilai - nilai dari ujian pada siswa siswi tingkat akhir. 

" —Untuk kalian , beberapa dari kakak tingkat kita yang sebentar lagi akan melanjutkan pendidikan kalian ataupun yang memilih untuk menggapai mimpi dan pekerjaan impian kalian, satu pesan saya.  Belajarlah. 

Belajarlah terus,  kalian tidak harus membuka buku tata krama ataupun aritmatika, belajar itu tidak harus berpatokan dengan buku.

Belajar tidak akan ada habisnya.

Nikmati juga masa muda kalian.  Karena hidup.  Hanya sekali. 

Saya merasa bangga,  juga tersanjung.

Apalagi— "  " Apalagi kalo tu kepsek mulutnya di lakban.  "  julid Jaehee musuh kepsek alias bapaknya sendiri. 

" Jaehee anjir,  bapak lo itu  " Gunwook shock.

" Lagian bapak gue ngomong didepan itu tremor,  ya ngalur ngidul dah dia ngomong.  " dengus Jaehee.

Sedangkan Jihan terkikik kecil.  Berbeda dengan Win dan Gyuvin yang tenang mendengarkan pidato mendadak atau lebih dapat disebut sebagai siraman rohani mendadak. 

Karena saking mendadak,  di pagi hari yang cerah kata bapaknya Jaehee.  Nyatanya ini udah jam 11 siang. 

Ya pantas aja semua siswa siswi pada ngeluh kepanasan.  Muridnya aja,  kan gurunya adem di gazebo duduk. 

"

Dan untuk nilai,  mari kita lihat nilai - nilai dari 3 siswa terpintar dari angkatan terakhir.

Kim Minjae dari kelas A1 dengan perolehan angka 978 mendapatkan nomor urut 3.

Bang Junhyuk dari kelas A1 dengan perolehan angka 980 mendapatkan nomor urut 2.

Dan untuk juara pertama kita,  Kim Gyuvin.  Murid pindahan dari sekolah *** dengan perolehan nilai point sempurna 1000. "

Win tersenyum,  menepuk bahu Gyuvin.

" Selamat ya. " bisik Win.

Dan Gyuvin menganggukkan kepalanya.

" Thankyou " bisik Gyuvin.

Sedangkan dilain tempat,  ada Minjae yang menghela nafas lemah.  Jinsik yang paham itu mengelus punggung bergetar Minjae secara pelan.

•••

" Gila, enggak nyangka juga kalo lo bakal dapet peringkat 1 anjir.  " kagum Jihan.

Win menganggukkan kepalanya, 

[3] ENIGMA : THE LAST KING[√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang