15 : Keterikatan 🐺

943 98 23
                                    

" Sejauh apa pun jaraknya, tapi itu bukan penghalang dari keterikatan mereka.   "

•••

Gyuvin sampai dirumahnya,  disana terlihat Matthew yang sedang merajut syal musim dingin dengan sesekali bersenandung liriu yang terdengar merdu di telinga pemuda itu.

" Ibu " panggil Gyuvin pada sang ibu.

Matthew menoleh,  dan tersenyum lalu akan bangkiy dari kursi goyangnya.  Namun Gyuvin lebih dulu mencegah ibunya dan duduk di hadapan Matthew.

Meletakkan dua bungkus makanan dan juga beberapa helai pakaian. 

" Ibu,  Gyu sudah mendapatkan pekerjaan  di kota. " ucap Gyuvin dengan penuh senyuman.

Manik Matthew menatap sendu ia menganggukkan kepalanya dengan senyuman yang terkesan dipaksakan.

" Haruskah Gyu bekerja di Kota?  tidak bisakah Gyu bekerja di desa saja?  " tanya Matthew sendu.

Gyuvin mengamit tangan lentik sang ibu yang saat ini juga sedang menatapnya. Mengecup tulus punggung tangan sang ibu.

" Gyu bekerja demi ibu,  apapun Gyu lakukan untuk ibu. " ucap Gyuvin tulus.

Manik Matthew berkaca - kaca. 

" Hiks..  Harusnya ibu yang bekerja.  Seandainya takdir ibu tidak semengenaskan begini. " ucap Matthew dengan air mata yang mengalir.

Matthew,  tidak bisa berlama - lama terkena sinar matahari karena ia terikat dengan perjanjian iblis dengan setengah darah vampire yang mengalir di tubuhnya.

Matthew bisa terkena matahari,  namun tentunya bangsa Werewolf tahu jika dirinya adalah vampire setengah iblis. 

Matthew memang memiliki inner wolf.  Namun dirinya tak bisa dipandang sebagai werewolf biasa pada umumnya.

" Tidak.  Ini semua takdir,  dan Gyu akan selalu berusaha untuk membahagiakan ibu. " ucap Gyuvin tegas.

Gyuvin menarik tubuh ringkih sang ibu kedalam dekapannya yang hangat.

Seok Matthew,  akan selalu manjadi orang spesial yang ada di dalam hati Kim Gyuvin.  Sosok yang akan menjadi alasan Gyuvin membalaskan dendam berkepanjangan ibu dan ayahnya itu pada Matenya sendiri.

Sung Yujin.

See?  Gyuvin tak pernah mencintai siapapun selain ibu dan ayahnya. 

Bahkan matenya sekalipun.

•••

Dua minggu kemudian..

Berita mengenai berhentinya putera bungsu Alpha Sung Hanbin membuat para siswa dan siswi tentunya kebingungan.

Apalagi hanya Yujin saja yang memutuskan untuk home schoolling di kerajaan,  tidak dengan sahabatnya yakni Abin,  Shuyang,  Leeseo, dan Sakuya.

" Sebenernya Yujin kenapa?  " tanya Son Nara. 

" Iya tanggung banget apalagi kita udah di tingkat kedua. " ucap Lee Doah

" Walaupun kita ga sedeket itu sama Yujin,  tetep aja kita dulu pernah tinggal dikelas yang sama Yujin selama setahun.. " lirih Clarine.

" Bener,  rasanya agak kosong. " ucap Im Gwangyoung.

Dan teman - teman sekelas Yujin menghela nafas lirih. Tentunya mereka ikut merasakan kehilangan Yujin.  Walaupun mereka tak dekat.

Abin,  Leeseo,  Sakuya, dan Shuyang tak dapat berkata apa - apa.  Tentunya mereka tahu kompaknya teman - teman sekelas mereka.

•••

Yujin menatap tanpa minat ke arah Haruto yang saat ini menatapnya sendu, 

" Ayo makan,  putera bungsu. " ucapnya yang mendapatkan penolakan berupa gelengan dari Yujin.

Ucapan ZhangHao ternyata bukan sekedar kebohongan belaka. 

Sejak kejadian dua minggu yang lalu, Yujin nyatanya benar - benar membuat Yujin terkurung dikamarnya.  Hanya Jihoo,  Ollie,  dan Hiroto yang datang menjenguknya.

Juga dokter Haruto atau ibu dari Abin yang akan rutin memeriksa keadaan kehamilannya itu setiap hari.

Ayahnya dan Mamanya tak pernah menjenguknya sama sekali.

Manik Haruto yang berkacamata itu berkaca - kaca.  Ia menatap dalam ke arah sang putera bungsu yang saat ini jauh dari kata baik - baik saja.

" Mama Haru.. " panggil Yujin lirih.

" Eum..?  "

" Kalo Yujin mati,  semuanya akan senang kan?  " lirih Yujin.

" Yujin?!  Jangan aneh - aneh. " ucap Haruto panik.

BRUG! 

Yujin jatuh tak sadarkan diri dengan hidungnya yang mengeluarkan darah segar di pangkuan Haruto yang berusaha menghantarkan healingnya pada Yujin dengan tangis yang mengalir.

Dan dijendela kamar itu,  ada Gyuvin yang menyeringai menatap kelemahan matenya sendiri.

Tidak ada unsur kekhawatiran sama sekali. 

Karena inilah rencananya.

Membunuh matenya perlahan - lahan. 

" Alpha lemah.  Mengandung janin dari seorang mixblood 3 darah saja sudah sekarat.  "

•••

" Ini efek dari penolakan yang Yang Mulia Alpha dan Luna berikan pada sosok yang menghamili putera bungsu.  Ini membuat putera bungsu akan menderita terus menerus. Karena sang bayi merasakan adanya halangan antara keterikatan dirinya,  ibunya,  juga ayahnya.  "

"  Sebaiknya kita harus menggugurkan bayi iblis itu. "

" Dan membunuh anak kandungmu sendiri?!  ZHANGHAO JANGAN GILA!  "

"  DAN MEMBIARKAN ANAKKU DI GENGGAMAN IBLIS ITU?!  AYAHNYA ITU ADALAH ORANG YANG MENCIPTAKAN PEPERANGAN GENERASI KELIMA!  HIKS..  AKU YANG AWALNYA MENERIMA JIKA DIA BISA MENGEMBALIKAN KEHIDUPAN MEREKA YANG IKUT BERPERANG ITU KINI MENYIMPAN DENDAM KARENA DIRINYA IBU DAN AYAHKU TIADA DAN TAK BISA DIHIDUPKAN!  "

" Kak Hao.. "

" MULAI DARI BERPISAHNYA AKU DAN ADIK KEMBAR KU,  DITEMUKAN OLEH ORANG TUA ANGKATKU.  LALU MENJADI SEORANG PEMUDA OMEGA CACAT YANG TAK BISA MENGELUARKAN INNER WOLFNYA SENDIRI SEJAK USIA LEGAL. "

" ZHANG HAO!  "

" APA?!!  aku membenci ras Mereka.  Membenci ras iblis yang menghilangkan kedua sahabatku selama bertahun -  tahun. Membenci ras menjijikkan mereka.  Dan kini anakku yang terkena , lebih baik kita membunuh janin itu. Aku tak peduli anakku juga ikut tiada. Selama tidak berada di genggaman makhluk menjijikkan itu.  "

" ZHANG HAO!! "

" HANBIN!  "

"  kau tak pernah tahu rasanya,  ketika seorang ayah yang berdosa.  Harus membiarkan dirinya merasakan karma yang sama dari MoonGoddes lewat anak kandungnya sendiri. "

" Ini karma ku.  Bukan kesalahan bangsa iblis yang kau benci. Ini karma seorang Alpha brengsek yang membunuh Beta malang setelah menghamilinya. "

tbc

• vote cepat.

[3] ENIGMA : THE LAST KING[√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang