25 : Akhir dari semuanya 🐺

1.1K 91 38
                                    

DJO - End Of Beginning

•••

5 tahun kemudian.

Yujin menatap kesal ke arah kedua anak kembarnya yang saat ini ketahuan bermain lumpur di belakang rumah.

Sedangkan Matthew yang kebetulan menyulam syal merah itu terkekeh menatap ke arah sang menantu yang sibuk memarahi dan menceramahi kedua cucunya yang hanya dibalas cengiran lebar keduanya. 

" Kalian ini...  " kesal Yujin

Sedangkan kedua anaknya hanya menyengir lebar.

" Maafin Ryui sama Ryoi ya Ma, soalnya Ryui diajakin kak Ryoi " ucap si bungsu bermanik beda warna itu.

Sedangkan si sulung mendelik karena dituduh adiknya.

" Kok?!  Enak aja main nuduh - nuduh.  Orang kamu yang ngajakin " kesalnya.

Ryui tak mendengarkan ucapan sang kakak dan memilih kabur ke pintu belakang untuk membersihkan diri,  sedangkan si sulung sudah berwajah pucat karena menatap manik tajam sang Mama yang seolah sudah siap mengulitinya.

" KIM RYOIJU!!  " Teriak Yujin

Sedangkan Ryoi kabur menghindari amukan Alpha manis yang merupakan ibunya itu.

Matthew terkekeh,  ia menghentikan acara menyulamnya itu dan memanggil menantunya untuk mendekat.

" Sayang,  kemarilah. " ucap Matthew

" Baik Ibu. " ucap Yujin.

Yujin berjalan mendekat ke arah ibu mertuanya itu,  ia menatap ke arah wajah ayu sang ibu mertua yang tak terdapat gurat - gurat halus menandakan jika dirinya sudah berada di umur senja.

Melainkan kulit kencang,  dan awet muda.

Apalagi dirinya memiliki setengah darah iblis di dalam tubuhnya. 

Matthew menatap ke depan,  dengan senyuman yang masih terpancar di wajahnya.

" Kau,  bahagia kan sekarang?  " tanya Matthew pelan.

Yujin menatap sosok ibu mertuanya , kemudian mengalihkan pandangan ke depan dan senyum kecil terpatri di wajah ayunya.

" Bahagia,  setidaknya nasib kedua anakku bahagia.  " ucap Yujin.

Matthew menoleh menatap ke arah sang menantu yang juga sedang menatapnya juga.

Mengamit tangan menantunya,  Matthew mengelus permukaan halus punggung tangan Yujin dan menatap dalam ke arah menantunya.

" Maaf,  maafkan ibu karena melayangkan anak panah padamu. Hiks.. Itu semata - mata ibu lakukan agar para Angel Hunter tak mengincarmu sayang.  Maafkan ibu nak.  Karena membuatmu tak dapat menemui keluargamu lagi. Hiks..  Hiks.. Maafkan ibu. " tangis Matthew pecah begitu saja.

Yujin mengulum bibirnya,  tubuhnya bergetar.  Disusul dengan untaian air mata yang membasahi wajah dirinya.

Bohong, Yujin bohong jika ia mengatakan dirinya bahagia. 

Bahagia asal kedua anak kembarnya juga bahagia. 

Nyatanya Yujin sangat merindukan orang - orang istana.

Yujin tersenyum tipis, 

" Tak apa bu,  Yujin berterimakasih pada Ibu. " ucapnya pelan.

•••

5 tahun yang lalu.

Slap.

Bruk!

" YUJIN! " Teriak Gyuvin dan Zhang Hao.

[3] ENIGMA : THE LAST KING[√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang