28. ULANG TAHUN SASA

4 2 0
                                    

"AKU BERITAHU IQBAAL YAH."

Cowok itu tersenyum melihat cantiknya wanita yang berada di depan pintu. "Tau aja aku mau ajak jalan. Oh ya aku ga lupa loh, kamu besok ulang tahun," ucapnya.

"Gua dandan bukan untuk lo!"

"Kenapa?"

Terdengar suara motor. Keduanya menoleh melihat Iqbaal yang kini sudah berjalan mendekat ke arah mereka. "Ngapain bang?"

Gala menatap Iqbaal. "Apasih?"

"Dia pacar saya, jadi anda kenapa datang ke sini?" ucap Iqbaal lagi mendekati Sasa.

"Apaansih," Gala belum percaya jika mereka adalah kekasih.

"Apa lo ga bisa bahasa Indonesia?" ucap Iqbaal.

"Pergi deh, gua mau jalan sama pacar gua. Pokoknya lebih baik dari pada lo!" tambah Sasa.

Gala terlihat marah, menatap mereka bergantian. "Bekas gua!"

"DIAM LO YAH!" teriak Iqbaal.

"Emang iya, ya gak sayang?" Gala mencubit pipi Sasa dengan lembut.

Sasa dengan cepat menepis tangan Gala. "Ga!"

Bughh

Sekali pukulan kini mendarat di pipi Gala. Laki laki itu bukannya kesakitan malah tertawa. "Doyan sama bekas yah. Gua kira Lo pacaran sama Aruna. Aruna kan bekas Riko," ucap Gala lagi.

"MENDING LO PERGI ATAU GUA HAJAR!"

Gala tertawa. "Santai, Iyah gua akan pergi! Ga usah di teriakin, gua punya kuping."

"YA UDAH SANA!"

Gala kembali ke mobilnya dan meninggalkan rumah Sasa dengan cepat.

"Ga ada orang di rumah?" tanya Iqbaal.

Sasa menggeleng. "Sepupu ku kawin, jadi semua pada ke sana."

"Ga ikut?"

"Ngapain? Aku kan udah janji bakal jalan sama kamu malam ini," balasnya.

Iqbaal tersenyum dan menawarkan tangannya untuk di gandeng Sasa. "Khem."

"Bentar, kunci pintu dulu," Sasa berbalik dan segera menutup pintu dan menguncinya dengan baik.

"Khem," dehem Iqbaal lagi.

Sasa segera meletakkan tangannya di atas telapak tangan Iqbaal. "Yuk!"

Malam ini mereka akan jalan bersama, karena besok adalah ulang tahun Sasa. Jadi, malam ini adalah hari mereka.

Mereka pergi makan ke sebuah Restoran yang mewah. Sasa terlihat cantik dengan dress putih selutut, dia terlihat sangat anggun. Rambut panjang yang di uraikan dan dengan sebuah jepitan di bagian kanan.

Iqbaal tak kalah tampan, dengan kemeja hitam yang dia pakai. Dengan rambut yang tapi tapi masih sedikit berantakan, itu membuatnya sangat berkharisma.

Mereka memesan tempat khusus, bahkan saat sampai disana sudah ada makanan yang tersedia. Ada kue ulang tahun juga yang terlihat mahal dan mewah. Iqbaal tahu ulang tahun Sasa besok, tapi dia ma malam ini untuk menerima pacarnya kue.

Di kue itu tertulis, Happy birthday pacar Iqbaal.

Sasa sangat senang melihat semua kejutan ini. Terlihat sangat manis dan membuatnya kegirangan dan bahagia. "Kamu yang buat ini semua?" tanya Sasa duduk di kursi.

"Bukan sih, pegawainya. Aku cuma nyuruh aja."

Sasa berdecak kesal. "Iyah tahu, tapi maksud aku kamu yang rencanain."

It's You [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang