'3 Maret 2024'
Pagi yang cerah dengan sisa embun di beberapa titik, dikarenakan kemarin malam sempat terjadi hujan, dan juga burung-burung yang berkicauan bersahut-sahutan.
Hari ini adalah hari libur, sekaligus jadwalnya untuk bersih-bersih rumah.
Rasanya sudah sangat lama dirinya tidak merasakan suasana ini, karena kesibukan pekerjaannya, yang mengharuskan dirinya untuk berangkat pagi, dan pulang larut malam.Wanita itu menghentikan aktivitas bersih-bersihnya untuk sementara, setelah berdiri di depan sebuah lemari kaca dengan foto-foto dan beberapa pernak pernik pemberian 'seseorang' di dalamnya.
Atensinya teralihkan pada sebuah album foto vintage, yang digeletakkan begitu saja di dalam lemari itu.
Album foto, dengan beberapa pigura foto yang tertata rapi di sebelahnya.Dia pun mulai membuka lemari tersebut, dan mengambil album tersebut, kemudian memindahkannya ke tempat yang lebih tidak bisa dilihat siapa-siapa, kecuali dirinya nantinya.
Tetapi, niat awalnya dia urungkan. Dia memutuskan untuk membuka album foto yang dia beri judul "LET'S BE TOGETHER FOREVER!" itu.
Wanita itu tertawa melihat judul album tersebut. Lucu sekali, judul yang terkesan alay dan kekanak-kanakan itu. Dirinya teringat, ketika membuat album tersebut, saat itu usianya masih 19 tahun. Dirinya juga masih ingat, album itu dibuat untuk mengabadikan moment-moment kebersamaannya dengan 'seseorang' yang dia cintai.Perlahan, dia membuka album itu. Dan foto pertama yang ia dapati adalah, foto yang sepertinya diambil di sebuah photo studio, dan dibawahnya merupakan foto kelulusan dua insan yang sedang dimabuk cinta saat itu.
Wanita itu terus membolak balikkan halaman per halaman, hingga terhenti di sebuah halaman yang menunjukkan foto seorang lelaki dengan berpose gagah memakai pakaian biru tua, khas TNI Angkatan Udara. Dan dirinya yang berdiri di sebelahnya, dengan memegang buket bunga, dan juga sebuah benda kotak, berwarna merah, dengan cincin indah di dalamnya.
Foto itu diberi judul "Beautiful memories of summer 2018".
Foto itu, sekaligus rangkaian foto terakhir di album tersebut.Kemudian di halaman selanjutnya, terdapat sebuah kertas usang, dengan tulisan "Shanju & Jeffrey" di bagian depan.
Menampilkan foto berukuran 3×4, yang sepertinya diambil untuk foto kelulusan mereka.
Air matanya menetes, merindukan momen-momen waktu lampau, dimana mereka masih dipusingkan dengan urusan tugas sekolahnya saja, tetapi merasa bebannya sudah seperti menanggung beban negara.Lalu, di dalam lembaran tersebut, terdapat sebuah pesan tersirat, kisah singkat dua insan yang saling memandu kasih pada masanya.
-
"Musim panas 2012, pertemuan pertama kita..."