Shanju tidak bisa menyembunyikan senyuman diwajahnya, dari bangun tidur tadi sampai sekarang dirinya sudah berada di sekolah.
Bahkan Shanju terus-terusan tersenyum dari malam kemarin.
Hal yang sama juga terjadi kepada Jeffrey. Bahkan, karena kemarin malam dia terus menerus teringat dengan kejadian setelah makan mie goreng Mang Nurdin, membuat Jeffrey sampai terjaga hingga larut.
Berujung pagi ini dia lagi dan lagi bangun kesiangan.
Bersiap cepat-cepat, sarapan hanya menyuap beberapa sendok, marah-marah tidak jelas, hal itu sudah biasa terjadi ketika Jeffrey kesiangan.
"Terlambat lagi?"
Jeffrey terkejut bukan main, setelah kehadiran seseorang secara tiba-tiba mengejutkan dirinya.
Shanju yang sedang bersandar di tembok kamar mandi depan, berhasil mengejutkan Jeffrey, yang saat itu baru saja berjalan menuju ruang kelasnya.
Ngomong-ngomong, ini sudah pukul 07.45. Dan Jeffrey baru akan memasuki kelasnya, dikarenakan dirinya terkena hukuman sesampainya di sekolah. Karena yaa....di jam 07.15, tentu saja gerbang sekolah sudah tertutup.
"Ngapain di sini?"
Kedua alis Shanju mengreyit, setelah mendengar pertanyaan terlontar dari mulut Jeffrey.
"Oh, kebetulan lagi mau beli cilok."
Ucap Shanju sambil tersenyum mengejek.
Yang kemudian dibalas oleh tawa kikuk dari Jeffrey.
Cklek...
"Ayo, balik."
Hani baru saja keluar dari kamar mandi, setelah selesai membuang hajatnya.
Tetapi kemudian...
"Ayo beli cilok."
Setelah mengatakannya, Shanju langsung berjalan meninggalkan Hani dan Jeffrey di sana. Yang diajak hanya plonga plongo tidak paham situasi.
Baru beberapa langkah berjalan, Shanju berbalik badan dan kembali lagi ke tempat tersebut.
"Buruan masuk kelas, bego!"
Ucap Shanju dengan tangannya yang mencubit pinggang Jeffrey.
Dilanjut dirinya yang meraih tangan Hani untuk mengajaknya pergi.
Hani dari tadi ngapain di sana???
Setelah kepergian kedua siswi itu dari hadapannya, diam-diam senyum Jeffrey merekah. Lalu dirinya segera berlari menuju ke kelasnya.
Tidak lupa dengan drama tersandungnya karena paving rusak di tengah lapangan, untung tidak sampai kejongor.
-
Waktu pulang pun tiba.
Seperti biasa, anak BP akan pulang telat hari ini.
Tetapi tidak dengan Jeffrey, yang merupakan anak DKV.
Mereka pulang tepat di waktunya.
"Beb, pulang duluan ya."
Izin Jepri kepada Shanju, sebelum pergi meninggalkan sekolah tadi.
Kok alay bgt? LATARNYA TAHUN 2012 YA GES!
***
Hari ini, pagi Jeffrey berjalan seperti pagi-pagi pada biasanya.
Alias bangun kesiangan...
Secara otomatis, Jeffrey sekarang pasti sedang terburu-buru. Segala sesuatu apapun yang menghalangi jalannya, langsung saja dia tendang dan maki-maki.
Kasian, barang-barangnya nggak salak:(
Ayah Jeffrey yang melihat tingkah polah anaknya pun, sudah tidak heran lagi, beliau justru malah meneruskan kegiatan makan-makannya.
Begitu juga dengan ibu Jeffrey, yang tidak mempedulikan keadaan sekitar lagi, dan sedang fokus bercengkrama dan bertukar informasi terkini, yang sedang menjadi 'hot 'topic dengan tetangga sebelah rumahnya.
